Diluncur di Awal Tahun 2020, 1000 Rumah “Sam City”Akan Dibangun di Kawasan Marendal-Medan
sentralberita|Medan~Sebanyak 1000 unit rumah yang diberi nama perumahan Sam City akan dibangun di kawasan Marendal Medan dengan luas 10 hektar dan akan terus dikembangkan hingga totak mencapai 20 hektar.
Pembangunan perumahan ini kerjasa sama Perusahaan Samera Propertindo dengan perusahaan PT Kani Jaya Sentosa yang kesepakatan kerjasama dua perusahaan besar itu ditandai penandatangan kedua belah pihak, Kamis (19/12/2019) di Hotel Santika Medan.
Kepada wartawan dalam konfrensi Pers terungkap, pada tahap pertama, kedua perusahaan akan membangun dan memasarkan sebanyak 177 unit rumah dengan harga mulai Rp. 250 jutaan.Kemudian dalam lima tahun ke depan berencana akan membangun sebanyak 1000 unit rumah di Sam City.
“Kami menargetkan dapat terjual habis dalam satu bulan saja untuk tahap pertama ini,”ujar Adi Ming selaku Chairman Samera Propertindo seraya mengatakan secara resmi Sam City akan diluncurkan di awal tahun 2020.
Menurut Adi, dalam rangka pengembangan bisnis dan peningkatan kerja di tahun 2020, Samera Propertindo telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya melakukan kerja strategis.haan kontraktor Salah satunya melakukan kerjasama dengan PT Kani Jaya Sentosa pengembangan sebuah kawasan perumahan di Sumatera Utara.
Samera Propertindo, katanya, meruapakan perusahaan properti yang sedang tumbuh pesat di kota Medan. Pengembang yang dimulai berdiri sejak 2004, telah membangun berbagai properti Medan dan sekitarnya seperti Villa Samera, De Casa Villa, Padma Village, The Suite dan sejumlah propertu lainnya yang selalu laris manis karea memilikikonsep yang unik dan berbeda.
Sementara PT Kani Jaya Sentosa selama ini lebih dikenal sebagai perusahaan kontraktor membangun infrastrktur seperti jembatan. Kerjasama dengan Samera Properindo meruapakan langkah awal PT Kani Jaya Sentosa terjun ke sektor properti, kata Adi Ming.
Direktur PT Kani Jaya Sentosa, Yamitema Tirtajaya Laoly mengakui setelah berkiprah cukup lama dalam sektor pembangunan infratruktur akhirnya ikut melebarkan sayap di industri pengembangan perumahan dan properti. Dalam membangun perumahan di Marendal tersebut dirinya mengandeng devloper kawakan asal kota Medan, Samera Propertindo.
“Kami sudah lama kenal dan sering berdiskusi serta sudah kerjasama sebelumnya bisnis kecil-kecilan, kami temukan banyak ide dan pengalaman dan cocok pandangan kami berdua,”ujar Yamitema putra Yasonna Laoly ini.
Hal itu diakui Adi Meng E yang terungkan bahwa kerjasa yang dilakukan mereka, karena sama-sama memiliki jiwa bisnis dan mempunya keininan untuk berkembang.
“Saya dan Yamitema sudah berkawan sejak lama. Dalam beberapa kali diskusi akhirnya muncul keinginan untuk mengembangkan bisnis bersama. Kami sangat yakin dan optimis dalam melakukan bisnis dan kerjasama adalah keyakinan,”ujar Adi.
Menjawab wartawan tentang lesunya bisnis perumahan, Adi Ming mengatakan bisnis propertitidak pernah tidak baik. “saya tak pernah percaya lesu,”ujarnya.
“Kami optimis dan yakin industri prperti khusnya di kota Medan akan terus menggeliat. Isu adanya resesi akan terjadi pada tahun 2020, menurut kami tidak akan menyentuh sektor prperti secara langusng, karena bisnis properti membidik pasar domistik, dimana kebutuhannya akan selalu ada,”tegas Adi Ming seraya kerjasama mereka pembagiannya untuk Samera 55-45 persen. (SB/01)
