Edisaputra Reses, Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Nuliskan Nama Dalam Administrasi Kependudukan

sentralberita|Medan~Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN DPRD Medan, Edisaputra, ST melakukan Reses I DPRD Kota Medan, Daerah Pemilihan Medan IV, Rabu (18/18/2019) sore di Jalan Mandala By Pass Medan yang dihadiri sekitar 700-an orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Diantara ratusan warga itu hadir Camat Medan Denai Ali Sipahutar, dan istimewa dihadiri seluruh Fraksi PAN DPRD Medan yakni Bahrumsyah, Edwin Sugesti Nasution, Abdurrahman Nasution dan Sudari.
Kepada masyarakat, EdiSahputra,ST memperkenalkan mereka satu persatu sebagai simbol kekompakan dan kekuatan di Fraksi PAN DPRD Medan untuk sama-sama bertekad memperjuangkan segala aspirasi masyarakat di Kota Medan.
Diawali pembacaan ayat Suci Al-Qur,an, sambutan tokoh masyarakat Munasih Munthe, dilanjutkan sambutan Camat Medan Denai Ali Sipahutar, Edisaputra memulai sambutannya menyampaikan reses yang pertama dilakukannya merupakan kewajiban sebagai anggota DPRD Medan setelah dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Medan atas kepercayaan yang diberikan masyarakat di Dapil IV yakni Kecamatan Medan, Denai, Kecamatan Amplas dan Kecamatan Medan Area dan Mean Kota.

“Saya dipilih oleh masyarakat dan kembali kepada masyarakat salah satunya melaui reses ini. Karenanya saya harapkan nantinya Bapak Ibu sekalian bisa menyampaikan berbagai permalahan yang ada agar bisa saya tampung dan perjuangkan sebagai anggota DPRD Medan,”ujarnya.
Edi juga menyampaikan Reses dihadiri Fraksi PAN DPRD Medan diantaranya ada wakil ketua DPRD Medan Bahrumsyah dan Ketua Fraksi PAN DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution, aspirasi yang disampaikan akan bisa mendapat jawaban yang akurat dan telah kami sampaikan pula lembaran aspirasi untuk diisi yang nantinya akan akan disampaikan kepada pihak-pihak yang berwewenang.
Edi Saputra menyampaikan soal Admintrasi kependudukan. Menurutnya hal tersebut suatu yang sangat urgen bagi kehidupan masyarakat, karena hal tersebut merupakan masalahan ketertiban untuk mengindentipakasi siapa warga yang sebenarnya.

“Jangan lagi nulis nama termasuk nama anak bersalahan di akte kelahiran misalnya, karena mengubahnya nanti sangat sulit , hati-hati menulis nama membuat BPJS, memasukkan nama anak ke Kartu Keluarga, karena menyangkut harta warisan misalya, demikian juga untuk Kartu Tanda Penduduk,”ujarnya Edi.
Ketika dialog sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasinya diantaranya Ibu Marten, bagaimana caranya mengurus surat-surat yang meninggal sementara istri yang ditinggalkan dua orang dan beda alamat. Kemudian seorang ibu lagi mengungkapkan bahwa dirinya adalah warga miskin dan sudah lama menjanda, namun tak pernah dapat Raskin dari Pemerintah.
Aspirasi lainnya diungkapkan Ikbal tentang mahalnya pembayaran BPJS saat ini. Sementara seorang tokoh masyarakat Munasih Munthe agar DPRD Medan bisa memperjuangkan dan memperhatikan Usia Lanjut (Lansia).

Terhadap berbagai aspirasi itu, Edi menyampaikan akan memperjuangkannya dengan membantu langsung jika bisa diselesaikannya. “Rumah Mandala terbuka untuk menyesaikan persoalan dan masalah yang dihadapi masyarakat,”katanya. Sementra nantinya terkait hal lain akan disampaikan kepada pihak terkait.
Saat itu Bahrumsyah juga menyampaikan, pihaknya menyangkaut soal BPJS telah mendorong validasi agar benar-agar benar tepat sasaran.Bahkan “kami mendorong agar digratiskan saja dan telah meminta agar warga masyarakat harus didata, bukan hanya BPJS, PKH, Raskin,”ujarnya.
Dalam reses itu, Edi Saputra menyerahkan surat akte kelahiran masyarakat yang telah diurus mereka. Demikian pula segala hal yang terkait dengan admintrasi kependudukan lainnya. Mereka siap mengurusnya sebagai upaya membantu masyarakat agar tertib administasi kependudukannya.
Sebelumnya tokoh measyarakat Munasih Munthe mengharapkan kepada Edi Saputra agar jangan sampai tergoda setan setelah menjadi anggota DPRD Medan, tapi banyaknya bersedakahlah dan jangan lupa kacang pada kulitnya.
Sementara Camat Denai menyampaikan, duduknya Edisaputra bisa bermanfaat dan mendengarkan aspirasi masyarakt. Saat ini pihaknya menggalakkan program kemasan minum yang meruapakan program Pemko Medan yakni mengajak masyarakat agar menggunakan botol minum bisa digunakan berulangkali, sehingga mengurangi sampah, apalagi sampah plastik sangat mengganggu karena sulit rusaknya.(SB/01)