Festival Danau Toba Tahun 2019 Akan Digelar 9-12 Desember

sentralberita|Medan~Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI, Badan Otorita Danau Toba dan 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba serta para stakeholder pariwisata dan budaya akan menyelenggarakan Festival Danau Toba Tahun 2019 di Parapat Kabupaten Simalungun tepatnya di pinggiran Danau Toba 9-12 September 2019.
Festival dengan berbagai aktifitas itu diselenggarakan di beberapa lokasi baik di Open Stage, Pantai Bebas dan Convention Hall Pora-pora, bahkan di Kabupaten lainnya.
Festival dengan tema “Inspiring Danau Toba” direncanakan dihadiri Menteri Pariwisata RI, Gubernur Sumatera Utara, 8 Bupati sekawasan Danau Toba, Forkopindo, Anggota DPR RI/DPRD, Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat baik dari Provsu dan Kabupaten se kawasan Danau Toba, dan peserta dari provinsi lainnya, dan dibuka secara resmi oleh Bapak Gubernur Sumatera Utara.
Adapun maksud dan tujuan Festival Danau Toba adalah untuk Menjadikan Festival Danau Toba menjadi Festival yang bercitra kuat yang mampu meningkatkan, melestarikan sekaligus mensejahterakan masyarakat.
Mempromosikan serta meningkatkan program Kementerian Pariwisata, dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta Pemerintah Kabupaten se kawasan Danau Toba di bidang pariwisata, ekonomi, seni, olahraga dan budaya.
Meningkatkan iklim tampilan seni budaya dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten didalam mempromosikan destinasi Danau Toba melalui event-event seni budaya. Melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya Sumatera Utara sebagai cerminan keanekaragaman kultur budaya yang dimiliki.
Memberi hiburan, kesehatan, dan edukasi yang menarik minat, perhatian pengunjung dan masyarakat diluar dan di kawasan Danau Toba.
Festival dengan tema “Inspiring Danau Toba” bermakna, bagaimana kita seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bisa bekerjasama, berinspirasi, membuat ide, buah pikiran, gerak hati, kreatifitas terhadap pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta kesiapan semua pihak bahwa pada september tahun 2020 di Jeju Korea Selatan kita akan menerima sertifikat UNESCO Global Geopark, dan kedepannya Danau Toba menjadi destinasi Pariwisata bertaraf Internasional berbasis Geopark.
Adapun aktifitas Festival Danau Toba yang dilakukan adalah
Pra FDT 2019: Festival Solu Tradisional di Tobasa,Toba Wild Kayaking di Tobasa, Penanaman Pohon Kawasan Danau Toba, Pembersihan Kawasan Danau Toba, Sosialisasi Geopark tanggal 27 November 2019 dan Lomba Lari 10 K.
Event FDT 2019: Koor Raksasa, Tari Kolosal Saoan, Tari Kolosal Multi Etnic, Pelepasan Balon dan Lampion, Hiburan Rakyat Artis Lokal dan Nasional (Joy Tobing, The Boys Trio, dan artis lokal lainnya), Lomba Paduan Suara, Lomba Solubolon di Parapat, Lomba Fotografi, Lomba Vocal Group, Lomba Ucok Butet, Fashion Show Etnic (Designer Lokal dan Nasional), Pameran UKM, Atraksi “Seni melipat kain Bulang Sulappei”, Forum Group Discussion Toba Caldera Geopark yang akan dihadiri 4 Narasumber ( Bappenas, Kementerian Pariwisata RI, serta Badan Otorita Danau Toba dan Badan Pengelola Geopark Nasional Kaldera Toba).
Berbagai kegiatan ini diharapkan menjadi tampilan dan tontonan yang menarik bagi para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, dengan demikian event ini diharapkan akan tetap ditunggu pelaksanaannya pada tahun yang akan datang, dengan tujuan pengembangan kepariwisataan sebagai tujuan pengembangan ekonomi masyarakat, demikian disampaikan Kadis Pariwisata Sumut Dr. Ria Nofida Telaumbanua, Kes, Kamis (5/12/2019) dalam rilisnya. (SB/01).