Pengawasan Proyek di Medan Minim Sehingga Jalan Cepat Rusak

sentralberita|Medan~Minimnya pengawasan pengerjaan proyek mengakibatkan kualitas proyek selalu buruk. Demikian terungkap
pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan dengan Dinas PU Kota Medan terkait realisasi anggaran triwulan III 2019 di gedung dewan, Selasa (3/12/2019).

“Sejauhmana tingkat pengawasan dan tanggugjawab Dinas PU terkait buruknya kualitas proyek di kota Medan. Banyak kita menerima pengaduan dari masyarakat pengerjaan proyek lualitasnya sangat buruk. Baru saja dikerjakan, hari berikutnya sudah rusak, ” sebut Daniel Pinem dari PDI-P seraya mengungkapkan kecewa terhadap kinerja pejabat di Dinas PU Kota Medan yang tidak maksimal.

Pada kesempatan itu, Daniel Pinem minta pejabat Dinas PU Medan melakukan pengawasan. Sehingga kata Daniel, dana yang dialokasikan untuk perbaikan pembangunan infrastruktur di kota Medan tidak sia sia.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Asahan Raih Predikat Informatif Tahun 2024

“Mari lah kita sama sama jaga perbaikan kota kita ini. Kalau kualitas kerjanya bagus, kan semua kita yang menikmati,” tandas Daniel yang dihadiri Plt Kadis PU Medan Zulfansyah didampingi stafnya Mardian Habibi

Tudingan Daniel dengan minimnya pengawasan sangat beralasan, seperti pengaspalan jalan di Jl Jaya Tani (Simpang kompos) Kelurahan Kuala Bekala. Baru dua hari dilakukan pengaspalan sudah rusak (terkelupas).

Parahnya kata Daniel Pinem, badan Jalan dimaksud sejak Indonesia Merdeka baru 2 kali disapal. Ternyata begitu dilakukan pengaspalan kualitasnya sangat buruk. “Sudah jarang diaspal, begitu disapal langsung rusak,” kesal Daniel Pinem mengulangi perkataan warga.(SB/01)

-->