Akhyar Nasution: Hoax Pemicu Terjadinya Perpecahan

sentralberita|Medan~ Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, hoax dapat pemicu terjadinya perpecahan, persatuan dan kesatuan antar umat terlebih yang berkaitan dengan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
seiring majunya tekhnologi, maka semakin banyak dan mudah pula pihak-pihak tidak bertanggungjawab menyebarkannya. Tentu bukan hal mudah untuk membendungnya, karena siapapun bisa mengakses hal tersebut.
Ini menjadi tugas/PR kita bersama. Apalagi tidak jarang hoax yang beredar merugikan berbagai pihak baik masyarakat maupun pemerintah, kata Plt Wali Kota Medan itu.
Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) Kota Medan harus berperan serta dan aktif dalam upaya untuk menangkal berita bohong (hoax) yang belakangan banyak beredar di tengah-tengah masayarakat.
Harapan tersebut disampaikan Plt Wali Kota ketika menerima audiensi Bakomubin Kota Medan di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, kemrin.
Selain bersilaturahmi, kedatangan Bakomubin juga bertujuan untuk menyampaikan berbagai program yang mereka miliki dalam kurun waktu lima tahun mendatang diantaranya membentuk Ustadz Anti Hoax (UAH), Ustadz Ramah Lingkungan (URL), Ustadz Melek Media (UMM), Ustad Anti Narkoba (UAN) dan Ustadz Gemar Menulis (UGM).
Ketua Bakomubin Kota Medan Jaini Purba menyampaika, program seperti UAH, URL dan UMM menjadi bentuk kontribusi dan dedikasi Bakomubin pada Kota Medan agar dapat menjadi lebih baik dalam segala bidang.
Untuk itu, pihaknya hadir beraudiensi ke Plt Wali Kota untuk meminta dukungan serta menselaraskan program yang ada. (SB/01)