Pasokan Gas PGN Aman

sentralberita|Medan~Pasokan gas bumi PGN cukup aman karena realisasinya masih sedikit sedangkan kapasitas volume yang dimiliki sangat besar, terutama di Medan sekitarnya.
Hal itu diungkapkan Division Head Gas Distribution Management Regional (GDMR) III PGN Ari Armay Syah kepada wartawan di Medan Senin (25/11).
Sebelumnya, dia juga berbicara pada media gathering PGN Area Medan di Sinabung Hills Berastagi yang dihadiri Sales Area Head PGN Medan Saeful Hadi dan Humas Yusnani Ertiga serta GM PT Permata Graha Nusantara (PGN) Mas Boni Setiawan Jumat (15/11).
Ari Armay Syah mengatakan total pasokan gas bumi PGN yang selalu tersedia di tiga titik serah wilayah Medan sekitarnya mencapai 15-16 MMCFD. Pekanbaru ada 16-17 MMCFD, Batam ada alokasi untuk PLN 20-30 MMCFD dan untuk jaringan PGN sekira 30 MMCFD atau total Batam sekira 60-an MMCFD. “Sedangkan Dumai masih uji coba,” ungkapnya.
Ia menjelaskan GDMR III mencakup empat wilayah yakni Medan dengan panjang pipa 688 km, Dumai 46 km, Pekanbaru 10,1 km dan Batam sekira 161 km. “Untuk gas di Medan sudah terpenuhi dari sumur-sumur pasokan yang ada di sini,” terang Ari.
Pelayanan kita, tambahnya, jual beli gas dari pemasok sampai titik serah yang disepakati. Kalau di Medan Medan ini titik serahnya ada tiga yakni di Sicanang Belawan, Wampu dan Pantai Pakam Timur. Medan dengan tiga titik serah, secara geografis menguntungkan karena potensi migas ada di Pulau Sumatera. Tentu beda dengan Batam yang merupakan pulau tersendiri sehingga memanfaatkan gas dari Sumsel. Sedangkan pelanggan Batam cukup besar karena umumnya industri di sana memanfaatkan gas PGN.
Dari tiga titik serah di Medan itu nanti gas tersebut dikelola melalui prosedur ke pelanggan industri, komersial dan rumah tangga. Pasokan di tiga titik serah itu sangat mencukupi untuk kebutuhan gas industri. “Batasan kita dari mulai titik serah ke pelanggan,” kata Ari.
Di titik serah Sicanang ini menurut Ari, PGN menerima pasokan sebesar 6-7 MMCFD, sementara di titik serah Wampu diterima 6 MMCFD. Sedangkan pasokan terkecil diterima di titik serah Pantai Pakam Timur sebesar 0,6 MMCFD. Pokoknya pasokan gas yang ada di titik serah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kalau pun ada anomali masalah di salah satu titik serah, bisa digantikan dari titik serah lainnya. “Inilah keuntungan Medan,” ungkapnya.
Untuk menjaga pasokan tersedia dan terpelihara dengan baik, Ari mengatakan pihaknya senantiasa mengawasi selama 24 jam. “Ini sesuai dengan fungsi kami melayani dari pasokan ke pelanggan,” katanya.
Untuk itu, tim yang bekerja memastikan data-data penyaluran baik di jaringan atau pelanggan tetap terjaga selama 24 jam. Di Medan misalnya, bisa dilihat berapa penyaluran dan tekanan jaringan selama 24 jam yang disebut Gas Manajemen Center.
Selain itu GDMR III juga memiliki Aset Operations Data Base yang bertugas memantau aset di lapangan, ada mapping dimana aset itu berada. Jadi kalau ada anomali masalah aset, tim langsung ke sana paling lama 2 jam. Pemantauan aset ini penting mengingat kondisinya bisa berpindah kalau ada pembangunan Pemerintahan Kota.
Umumnya pipa di permukaan rentan terhadap anomali gangguan seperti sering hilang sign atau tanda-tanda PGN. Padahal tanda-tanda itu seperti patok penting untuk keselamatan kita dan lingkungan sekitarnya. Kalau sudah hilang patoknya, beberapa kali diganti tapi hilang lagi. “Jadi mohon perhatian masyarakat agar patok PGN itu jangan diganggu karena kalau diambil bisa berdampak pada kita dan lingkungan sekitarnya,” tegas Ari.
Sales Area Head PGN Medan Saeful Hadi menambahkan saat ini jumlah pelanggan di wilayah kerjanya mencapai 24.509 terdiri dari rumah tangga 23.983, pelanggan kecil 392, industri dan komersial 134. Realisasi penjualan rata-rata 13,5 MMBTUD.
Saat ini, kata Saeful, hampir semua pusat perbelanjaan modern sudah menjadi pelanggan PGN, menyusul Podomoro umumnya untuk tenant makanan. Sedangkan apartemennya belum karena mungkin penghuni apartemen jarang masak. “Hampir semua mall yang ada di Medan sudah menjadi pelanggan PGN seperti Sun Plaza. Thamrin Plaza,.Cambridge Plaza, Plaza Medan Fair, Lippo Mall dan sebagainya,” ungkap Saeful.(SB/Wie)