PGN Mas Bidik Pasar Medan Kelola Arsip

All-focus Departemen Head Commercial PGN Mas Martas Bony Setiawan berbicara kepada wartawan Kamis (21/11)

sentralberita|Medan~ PT Permata Graha Nusantara (PGN) Mas sebagai anak perusahaan PGN yang fokus bisnis mengelola pearsipan dan pengelolaan gedung kini membidik pasar Medan, khususnya perusahaan-perusahaan besar.     

Departemen Head Commercial PGN Mas Martas Bony Setiawan mengatakan hal itu kepada wartawan di Medan Kamis (21/11), ketika acara media gathering dengan PGN Medan di Sinabung Hills kemarin.

Bony menuturkan di Medan,  Pelindo I tertarik dengan kearsipan. “Potensi di Medan cukup besar karena kearsipan itu penting,” katanya.   

Dia menyebut awal berdiri PGN Mas, hanya menata kearsipan internal,  pertama mengurus arsip PGN dulu baru dalam dua tahun ini mulai bergerak keluar.

Dalam 10-15 tahun terakhir ini fokus sasaran ke BUMN dan Pemda. Awalnya dikasi PGN untuk mengelola arsip tapi kekemudian dikasi kesempatan untuk usaha keluar.

“Juga ada gedung-gedung PGN yang tak terpakai bisa dikelola kembali,” kata Bony.    Ia menyebut keunggulan pengelolaan arsip PGN Mas antara lain sistem DOC dimana asal ada internet bisa mencari secara realtime. “PGN Mas juga dapat membantu arsip-arsip tua,” jelasnya.
   

Baca Juga :  Rayakan Imlek 2025 dengan Semangat Melesat Sat Set, JNE siap Antar Kebahagiaan

Bony memaparkan pihaknya juga siap bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam pengelolaan arsip di kampus. “Saat ini kami masih fokus bisnis pengelolaan arsip di instansi pemerintahan, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun tidak tertutup kemungkinan akan melakukan pengembangan ke perguruan tinggi,” ujar Bony.   

Menurutnya, perguruan tinggi juga memiliki banyak arsip yang saat ini masih dikelola sumber daya manusia masing- masing dari perguruan tinggi tersebut.
   

“Jika pihak perguruan tinggi itu meminta kita untuk turut mengelola arsipnya, kenapa tidak. Kita siap meski saat ini lebih fokus ke instansi pemerintahan ataupun BUMD termasuk di Sumut ini,” katanya
 

Pada pertemuan dengan sejumlah jurnalis di Berastagi belum lama ini, Bony mengaku akan mengembangkan jaringan bisnis ke Sumatera Utara karena dinilainya daerah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis pengelolaan arsip.
 

 Disebutkannya, instansi pemerintahan ataupun BUMD memiliki kewajiban menjaga arsip untuk jangka waktu lama secara baik dan lengkap.
   

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Cek Berkala SPBE di Sumut untuk Pastikan Isi LPG 3 Kg Sesuai

Dia menilai ada pengelolaan arsip di salahsatu instansi pemerintah daerah belum diperlakukan dengan baik dan benar. Bahkan arsipnya diletakkan begitu saja.   

Keberanian PGN Mas menyasar bisnis kearsipan di Sumut, katanya karena belum banyak perusahaan yang melirik sektor ini. Padahal, potensinya cukup besar.   Untuk bisa menggarap pasar di Sumut, pihaknya dalam waktu dekat akan memberi pelatihan bagi staf yang ada di Medan sehingga bisa melakukan pendekatan.   

Diakuinya karena keterbatasan pegawai di Jakarta sedangkan pasar masih cukup besar maka ke depan pihakny akan beri pelatihan bagi staf yang ada di daerah.
   

Dijelaskan Bony, maanfaat dan keunggulan pengelolaan arsip yang ditawarkannya adalah arsip yang diinginkan bisa ditemukan dalam waktu cepat secara online.
   

Baginya selama memiliki jaringan internet dan otorisasi, maka file yang dibutuhkan bisa ditemukan.
   

Sejauh ini PGN Mas sudah mengelola arsip milik 15 instansi pemerintah daerah, BUMN mau pun BUMD. (SB/wie)

-->