Gubsu Tegaskan Pengembangan Jalan Mebidangro Harus Terealisasi

sentralberia|Medan~Focus Group Discussion (FGD) Rencana Program Pengembangan Jaringan Jalan Mebidangro, di Hotel Aryaduta, Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 8, Kota Medan, Rabu (20/11) yang Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Gubsu mengharapkan, Program Pengembangan Jaringan Jalan Metropolitan Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro) segera terealisasi. Untuk itu, rencana induk (masterplan) proyek tersebut ditargetkan sudah rampung pada akhir tahun ini
“Tahun ini saya harapkan agar selesai proses pengerjaan masterplannya, sehingga awal tahun 2020 bisa segera kita lakukan groundbreaking untuk pengerjaan Mebidangro ini. Untuk pendanaanya nanti kita akan gunakan dana APBN, APBD, investor hingga dana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),” ungkap Gubernur.
Pembangunan kawasan terintegritas Mebidangro ini, katanya, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Presiden Jokowi.
“Ada lima instruksi Presiden, prioritas pembangunan SDM sejak dalam kandungan, permudah investasi untuk membuka lapangan kerja, reformasi birokrasi, APBN harus tepat sasaran, hingga pembangunan infrastruktur. Jadi, Mebidangro merupakan salah satu upaya mewujudkan visi Presiden tersebut,” ujar Edy Rahmayadi.
Akses jalan menuju Kabupaten Karo yang hanya ada satu jalan utama adalah alasan utama Edy Rahmayadi sangat antusias mewujudkan pembangunan kawasan terintegrasi Mebidangro ini. Dimana rencana ini pun sudah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Mebidangro.
Hedy Rehadian, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, Kementerian PUPR mendukung upaya percepatan pembangunan kawasan Mebidangro. Karena itu pihaknya hadir untuk mensinkronkan seluruh kebutuhan konektivitas, antara setiap kabupaten yang memiliki kebutuhan.(SB/01)