Juara 1 Marching Band Kecewa, Panitia Milad Muhammadiyah Fair Ke 107 Dilabura Tak Konsisten

Bupati Labura H. Kharuddin Syah SE Saat menyampaikan kata sambutannya pada acara Milad Muhamamdiyah dilapangan Bhayangkara Aekkanopan

sentralberita|Labura~ Juara 1 peserta marching band MTS 1 Labura kecewa dengan sikap Ketua Panitia Milad Muhamadiyah Fair ke 107 dilabura. Kegiatan tersebut digelar dilapangan Bhayangkara Aekkanopan, senin 18/11.

Pasalnya, Akhyar selaku Ketua Panitia dianggap tak konsisten dengan apa yang sudah disampaikannya diawal pada peserta marching terkait hadiah bagi para pemenang lomba.

Hal ini disampaikan oleh peserta juara 1 yang tak ingin namanya ditulis. Diceritakannya, diawal saat tecnical meeting pertama Ketua Panitia Akhyar mengatakan bagi pemenang lomba marching band, hadia juara 1 sebesar Rp.1.500,000 dan Kedua sebesar Rp.1.000,000 untuk juara ketiga sebesar Rp.500.000.

Tak haya itu saja, Ketua Panitia juga sempat mengatakan pada peserta, kemungkinan besar hadiah akan ditambah sebab adanya bantuan Pemkab Labura. Namun jika peserta tidak memenuhi target sebanyak 20 peserta maka hadiah akan diturunkan. Untuk juara 1 jikapun ada penurunan diupayakan tidak akan dibawah sejuta. Ujarnya.

Dikatakannya, faktanya kami yang juara 1 saat kami buka ampolnya hanya menerima uang pembinaan sebesar Rp. 600.000 saja. Jauh sekali penurunannya dan jelas kami kecewa. Jika target yang diharapkan panitia tidak tercapai masa kami yang menanggung resikonya. Itukan urusan panitia kenapa dibebankan kekami. Sebagai peserta kami giat mengikuti perlombaan.

Baca Juga :  Diharapkan Petugas Penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 Terdaftar JKN dan Skrining Kesehatan, Jangan Terulang Seperti Pemilu 2019 Banyak Meninggal dan Sakit

Tak ada bantuan Pemkab Labura

Saat awak media mengkonfirmasi pada Akhyar via seluler terkait hal tersebut mengatakan, kegiatan ini sama sekali tidak ada bantuan dari Pemkab Labura dan kamipun tidak melibatkan pemkab. Sebab kegiatan milad ini internal muhammadiyah.

Ketua Panitia menjelaskan terkait hadiah bagi juara lomba marching band itu sudah saya sampaikan saat tecnical meeting pertama. Hadiah itu akan tetap jika ada sebanyak 20 peserta yang ikut lomba. Karena tidak mencapai target maka panitia koordinasi dan sepakat menurunkan hadiah, sebab minimnya keuangan.

Lanjutnya, jadi kami sepakat dan menyampaikan hadiah juara 1 sebesar Rp.600.000, juara 2 sebesar Rp.400.000 dan juara ke 3 sebesar Rp.200.000. Ucapnya dari seberang telepon.

Baca Juga :  Polres Tanah Karo Razia Beberapa Tempat Diduga Dijadikan Tempat Judi dan Peredaran Narkoba

Tak sampai disitu, kru media juga mengkonfirmasi pada Kabag Kesra Setdakab Labura, Tasrip Harahap S, Sos guna perimbangan informasi dari stateman yang dikatakan Akhyar selaku Ketua Panitia Kegiatan.

Tasrip Harahap mengatakan, Pemkab Labura ada memberikan bantuan saat acara milad muhamadiyah belum lama ini. Pastinya ada cuma saya tidak tahu persis bantuan itu bersifat materil atau barang. Tak mungkin saya menjelaskan itu secara gamblang. Untuk lebih detail konfirmasi saja langsung pada Kabag Umum. Ujarnya.

Atas arahan dan petunjuk Kabag Kesra, awak media ini juga mengkonfirmasi Kabag Umum Teddy Sembiring SSTP.

Lewat telepon Teddy mengatakan, terkait Milad Muhammadiyah Fair ke 107 yang digelar dilapangan Bhayangkara Aekkanopan belum lama ini, Bupati Labura menghadiri langsung acara tersebut.

Pemkab Labura membantu alat perlengkapan seperti kursi sofa dan lainnya. Untuk bantuan materil sejauh itu saya tidak tahu dan apalagi bantuan pribadi. Ujarnya. (SB/wan)

-->