Petugas Polantas Saat Beradu Mulut Hingga Pemukulan dengan Sopir Ambulance

Petugas polantas saat beradu mulut hingga pemukulan dengan sopir ambulance

sentral berita | Tebing tinggi~Seorang  oknum polisi berpangkat Brigadir berinisial U.Pasaribu  yang bertugas di Polantas Polres Tebingtinggi,Sabtu siang(2/11) sekitar pukul 12:00 Wib,me nghantam sopir mobil Ambulance yang hendak mengantar pasien,tepatnya di persimpangan 4 Jalan Sudirman- KF.Tandean Kota Tebingtinggi,kejadian ini di duga petugas polantas tidak senang mendengar adanya suara Serune mobil Ambulance pada saat melintas dilokasi kejadian.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial,setelah teman korban yang pada saat kejadian berada di dalam mobil ambulance,merekam kejadian ini sampai selasai dan mengeser ke fesboock.

Pantuan di lokasi, menurut keterangan korban Zulpan (39),warga Jalan Gatot Subroto,Kelurahan Padang Merbau,Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi, kepada wartawan mengatakan, siang itu diri hendak mengantarkan pasien untuk di rujuk kerumah sakit umum Kumpulan Pane Kota Tebinggtinggi untuk skening , setibanya di persimpangan 4 lampu merah antara Jalan Sudirman dengan Jalan KF.Tandean.jalur lalu lintas di lokasi dalam keadaan macet, karena situasi dalam keadaan macet korban akhirnya mencoba menghidupan serune agar jalur yang ia lewati bisa lancar.

Baca Juga :   Polres Sibolga Laksanakan Pengamanan Kampanye Dialogis

‘Lanjutnya,tepatnya di lokasi kejadian,tiba-tiba ada seorang oknum polantas berpangkat brigader datang  menghapiri dirinya sambil mengatakan’Bising kali mobil mu itu, jawab sopir’ saya mau mengantarkan pasien bang,oknum polisi mengatakan’’kalau kau mau cepat lewat atas aja kau,dan oknum polantas lansung mencabut kunci kontak mobilnya,dan menyuruh dirinya untuk turun dari mobil.

Tidak terima kunci kontaknya di ambil korban sempat beradu mulut dan akhirnya oknum polantas langsung memukul korban, tidak terima dirinya di pukul oleh oknum polantas dirinya langsung turun dari mobil dan sempat tolak-tolakan, terhadap dirinya dengan petugas polantas,dan akhirnya warga memisah kejadian ini.ucap Zulpan.

Sementara menurut keterangan kasat lantas Polres Tebingtinggi  AKP.Sarifudin Siagian, kepada wartawan  mengatakan,kejadian ini hanya kesalah pahaman antar petugas lalu lintas dengan sopir ambulance,dan kasus ini sudah selasai,karena  antara kedua belah pihak sudah berdamai,untuk peninidakan anggotanya kasat lantas belum bisa memberi komentar.ujar AKP.Sarifudin.(SB/imran)

Baca Juga :  Tawari Pemko Medan Investasi, PT SST Siap Bangun PLTSa Atasi Sampah

-->