Sosok Pejuang Kemerdekaan yang Terlupakan, Butuh Perhatian

sentralberita|Medan~Sesosok Pejuang Kemerdekaan bernama Imam Mustafa berusia 91 tahun (foto) yang kini tinggal Lingkungan Kampung Banjar II, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan,
Provinsi Sumatera Utara, adalah seorang mantan prajurit TNI (atau yang dulunya TRI).
Beliau berada di Kotapinang sejak Tahun 1938. Perjuangannya turut serta memerdekakan negara ini dan turut serta dalam peristiwa-peristiwa penting.
Namun sangat disayangkan, ternyata pejuang kemerdekaan yang mengusir para penjajah dari Negeri ini, beliau tidak dapat menikmati hasil dari perjuangannya dan beliau hanya menerima uang pensiunan terakhir kalinya pada tahun 1986.
Berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil, bahkan ironisnya beliau sudah cukup lama tidak dihadirkan dalam peringatan-peringatan hari kenegaraan, seolah sudah melupakan jasa-jasanyanya.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dulunya ia sebagai tukang pandai besi, yang mana keahlian itu ia peroleh saat aktif menjadi seorang prajurit (pejuang kemerdekaan).
Saat ini, sosok pejuang kemerdekaan tersebut hanya berdiam diri dan tinggal satu rumah dengan anak dan menantunya,
bahkan diusianya yang sudah sangat tua, ia cukup kesulitan dalam kehidupannya, terbukti dengan beliau ingin berobat pun merasa tidak mampu, karena ketiadaan ekonomi.
Harusnya kita bersyukur, karena atas jasa-jasanya kita dapat menikmati indahnya kemerdekaan Negara yang kita cintai ini, semoga mari kita cintai para pejuang kita dengan turut serta membantu beliau.
Jangan Pernah Lupakan Sejarah dan mari kita isi kemerdekaan ini dengan memberikan perhatian lepada pejuang-pejuang, khusus Kepada Imam Mustafa (91)yang saat ini sudah sangat tua dan kesulitan ekonomi sehingga untuk berobatpun ketiadaan ekonomi. (SB/01/diur)