Ambak Sumut Unjuk Rasa Minta Poldasu Periksa Walikota Padangsidimpuan

sentralberita|Medan~Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Berkemajuan Anti Korupsi Sumatera Utara (Ambak Sumut) menggelar Aksi unjuk rasa damai di depan Mapolda Sumatera Utara, Jum’at (18/10) sekitar pukul 10.00 s/d 12.00 Wib

Dalam tuntutannya Ambak Sumut meminta Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk mengambil alih kasus perambahan hutan yang dinilai sedang didalami di Polres Tapanuli Selatan. Dan segera memanggil dan memeriksa dugaan keterlibatan Irsan Efendi Nasution Walikota Padangsidimpuan dalam perambahan hutan.

“Agar tentunya lebih transparan dan tetap dalam prinsip keadilan kami percayakan kasus ini diambil alih dan didalami di Polda Sumatera Utara”. Ujar Koordinator Aksi Arnold Ramadhan

Seperti diketahui bahwasanya Irsan Efendi Nasution sebagai Walikota Padangsidimpuan diduga menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi sehingga berpotensi merusak Lingkungan Hidup.

Baca Juga :  328 Napi Lapas Kelas IIB Panyabungan Terima Remisi Kemerdekaan, 4 Langsung Bebas

“Menurut amatan kami telah beredar dokumentasi alat berat sejenis beko berada dilokasi yang diduga kuat masuk kawasan hutan di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, persis dibelakang kebun kopi yang dinilai milik suami anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan ini”. Terang Koordinator Lapangan, Fahmi Simamora

Kasus perambahan kawasan hutan ini sudah ditangani oleh Polres Tapanuli Selatan dengan dipanggilnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padangsidimpuan terkait penggunaan alat berat jeni beko, namun Ambak Sumut berharap aktor dibelakang perambahan ini diduga adalah Irsan, Walikota Padangsidimpuan.

“Agar kasus ini lebih transparan dan tetap dalam prinsip keadilan kami percayakan Polda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas kasus ini, mengingat banyaknya prestasi yang diperoleh Polda Sumatera Utara dibawah kepemimpinannya Bapak Irjen Pol Agus Andrianto MH” tutupnya

Baca Juga :  Wujudkan Kemandirian Pangan di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Optimalkan Pemanfaatan Lahan Kosong

Pantauan wartawan, massa Aksi ditanggapi perwakilan Kapolda dan mengatakan akan meneruskannya ke Pimpinan hingga seterusnya massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (SB/01)

-->