PMII Sumut Unjuk Rasa, Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan : Kapolri Harus Bertanggujawab Tewasnya Mahasiswa

sentralberita|Medan~ Memanasnya aksi serempak mahasiswa se-Indonesia sepekan belakangan. Bahkan aksi turun ke jalan untuk menolak Rancangan Undang-Undang KPK dan RKUHP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berujung ricuh, hingga memakan korban tewas, adalah La Randi (21), mahasiswa Fakultas Perikanan angkatan 2016.
Tak pelak, kondisi tewasnya generasi terpelajar dan kritis itupun, bikin suasana makin memanas, adalah Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Utara (PKC PMII Sumut) mengutuk tindakan represhif aparat penegak hukum dalam melakukan pengamanan.
“Tindakan aparatur kepolisian yang main gebuk alias pukul,bahkan melakukan penembakan.Ini sudah tidak bisa ditolerir lagi, dan harus disikapi secara tegas,” kata Ketua PKC PMII Sumut Azlansyah Hasibuan, Jumaat (27/8) petang dalam orasinya saat melakukan unjuk rasa di Jalan AH Nasution Medan Johor.
Tindakank aparatur kepolisian di Kendari itu, lanjut Azlan, Kapolri harus bertanggungjawab. “Apalagi yang dilakukan mahasiswa ini bukanlah tindakan kejahatan, maka tidak etis dan tidak manusiawi kalau oknum aparat kepolisian melakukan sikap represhif yang berlebihan,” dalam Orasinya.
Bila insiden ini tidak segera dituntaskan, tegas Azlan, PMII Sumut akan terus melakukan protes besar-besaran dengan turun lagi ke jalan mendesak agar tindakan ‘bar-bar’ tersebut tak lagi terulang, mulai dari saat ini dan ke depannya.
“Tindakan menghabisi nyawa semacam itupun harus mendapatkan sanksi yang berat, kalau tidak akan ringanlah tangan-tangan oknum aparat kepolisian melakukan penghilangan nyawa,” cetus Azlan dengan nada tinggi dan mimik wajah tampak geram.
“Harusnya polisi lebih kepada mengambil sikap menenangkan aksi massa, bukan sebaliknya seperti yang terjadi pada insiden tersebut, terkesan oknum polisi seperti berlawanan terhadap para mahasiswa yang menggelar aksi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sambung Azlan, PMII Sumut melaksanakan aksi unjuk rasa menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden itu .
“Dia juga berharap dari aksi unjuk rasa ini , Kapolri dapat memberikan penjelasan kepada generasi terpelajar prihal tanggungjawab terhadap tindakan represhif yang telah menghilangkan nyawa itu. Tutupnya dalam mengakhiri orasinya. (SB/01)