Prihatin Kondisi Udara Buruk, Anggota DPRD Kota Medan Bagikan Masker

sentralberita|Medan – Kondisi udara di Kota Medan beberapa hari terakhir semakin memburuk. Kabut asap semakin terlihat tebal dua hari belakangan dan menggantung di langit Kota Medan sejak pagi, Senin (23/9/2019).
Hal itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun I Kabupaten Deliserdang melalui surat edarannya, berdasarkan Monitoring Partikulate Matter (PM 10) Harian.
“Kondisi tidak sehat kita keluarkan berdasarkan pantauan kualitas udara harian di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang,” kata Forecaster On Duty Kualanamu, Yolanda saat dikonfirmasi.
Menurutnya, Partikulat (PM 10) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer), dimana Nilai Ambang Batas (NAB) adalah Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yaitu NAB PM 10 = 150 μgram/m3.
“Kita menyimpulkan bahwa konsentrasi Partikulate PM 10 di Wilayah Medan dalam kondisi Tidak Sehat berkisar antara 153.1-163 μgram/m3,” ujar Yolanda.
Menanggapi kondisi yang terjadi di Kota Medan itu, anggota DPRD Kota Medan, Muhammad Afif Risky melakukan gerak cepat dengan membagikan sebanyak 1000 masker penutup kepada warga yang melintas di Lapangan Merdeka Medan.
“Jadi tadi saat pergi ke kantor saya melihat banyak warga yang belum menggunakan masker. Sementara kondisi udara di Kota Medan dua hari terakhir ini semakin tebal oleh asap,” kata Risky.
Selain membagikan masker kepada warga pengguna jalan, anggota dewan yang baru dilantik ini juga membagikan masker kepada puluhan siswa di Sekolah Dasar 067954 yang berada di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Puluhan siswa yang di beri masker oleh Afif Risky tampak antusias dengan memasang langsung masker di mulut mereka saat masuk ke kelas.
“Sebagai manusia, kita sangat prihatin melihat cuaca dalam dua hari ini semakin tebal. Tentunya ini sangat tidak sehat. Makanya saya dan teman-teman membagikan masker kepada warga,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada warga yang beraktifitas di luar rumah untuk tetap menggunakan masker. Mengingat kondisi udara di Kota Medan diselimuti asap tebal sejak dua hari terakhir.
“Gerakan ini akan kita lakukan terus, sebagai langkah untuk mengurangi dampak tidak sehatnya udara akibat kabut asap. Untuk warga Kota Medan saya ingatkan agar menggunakan masker saat keluar rumah, terutama bagi warga yang mengendarai sepeda motor dan pejalan kaki,” pungkasnya. (SB/M)