Kurangi Angka Kematian Bayi, Pertamina Diganjar CSR Nusantara Awards 2019
![](http://sentralberita.com/wp-content/uploads/2019/09/pertamina-oke11.jpg)
sentralberita|Medan~Menukil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), pada 2017 Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia mencapai 24 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Riset Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengungkap empat penyebab tingginya AKB. Yakni kualitas pelayanan kesehatan, sistem rujukan kesehatan, implementasi Jaminan Kesehatan Nasional, dan kebijakan pemerintah daerah terkait kesehatan.
Kasus kematian bayi dan ibu pasca melahirkan di Lingkungan Kampung Nelayan, Kelurahan Belawan I, Kota Medan mendorong Terminal BBM (TBBM) Medan Group menginisiasi program Pos Amanah (Posyandu Anak Mantap Mama Sehat Ayah Tenang). Program yang diaktifkan sejak 2015 ini, terbukti menurunkan angka kematian bayi dan ibu hingga nihil.
“Program CSR Pos Amanah diganjar penghargaan Nusantara CSR Awards 2019 kategori Pengembangan Desa Wisata. Penghargaan ini diberikan oleh The La Tofi School of CSR,” ujar General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Agustinus Santanu Basuki di Jakarta (18/09).
Nusantara CSR Awards digagas oleh La Tofi, penggiat dan penulis buku-buku CSR. Ajang ini ditujukan bagi perusahaan-perusahaan yang dianggap mempunyai komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Kriteria penilaian Nusantara CSR Awards 2019 adalah dampak positif yang ditimbulkan, inovasi, serta implementasi CSR yang mudah diterapkan dan diukur.
Program Pos Amanah, sambung Basuki, merupakan salah satu dari lima program CSR yang mendapatkan penghargaan serupa. Lengkapnya, Pertamina MOR I mendapat lima penghargaan dalam empat kategori. Yaitu Peningkatan Mutu Kesehatan, Pelibatan Komunitas Dalam Menangani Sampah, Pemberdayaan Ekonomi Komunitas, serta Pengembangan Desa Wisata.
Selain Pos Amanah, TBBM Medan Group juga diganjar penghargaan atas program Ecobrick sebagai solusi penanggulangan sampah plastik di Medan Labuhan. TBBM Pematangsiantar meraih penghargaan berkat peningkatan perekonomian masyarakat melalui Program CSR Bangun Industri Desa (BID) Kelompok Susu Kambing.
Di Provinsi Sumbar, DPPU Minangkabau diapresiasi berkat program Apar Menuju Desa Wisata. Sedangkan TBBM Teluk Kabung menyabet penghargaan berkat Konsep Klaber (Klaster Berdaya) Dalam Penerapan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Perikanan.
Tahun lalu, Pertamina MOR I juga diganjar dengan dua penghargaan Nusantara CSR Awards 2018.
“Dampak positif dari program-program CSR ini, masyarakat didorong menuju kemandirian. Hingga mampu mengelola potensi yang dimiliki lingkungannya, berpengaruh juga pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Santanu. (Diur/SB/01)