Pemkab Langkat Komitmen Jalankan SLRT Kemensos

sentralberita|Langkat~Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat berkomitmen menjalankan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kementerian Sosial (Kemensos) guna mempermudah pelayanan masyarakat dalam mengakses bantuan sosial.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen mendukung adanya program dari Kementerian Sosial tentang SLRT ini. Karena program ini sangat baik untuk masyarakat dan insyaallah kami tetap berkomitmen melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Indra S, Rabu (18/9).
Indra berharap kepada jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Langkat agar menjalin sinergitas dalam melaksanakan SLRT.
“Kami siap bersama Dinas Sosial mendukung apa-apa saja yang mesti dipersiapakan dan dilakukan. Ini kan program dari Kementerian Sosial untuk masyarakat jadi beberapa program yang sudah masuk bisa saling mendukung, saling bersinergitas dengan satu data sehingga bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” ucapnya didampingi Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Langkat Rina Wahyuni.
Sementara, perwakilan Kemensos, Profesional SLRT Purwanto menyebut bahwa program tersebut sangat penting karena fasilitator mendapatkan pemahaman dalam menjaring masyarakat penerima bantuan sehingga tepat sasaran. Menurutnya melalui SLRT, kepala daerah dapat melihat data real masyarakatnya.
“Kata kuncinya koordinasi antar OPD karena roh atau substansi daripada SLRT itu untuk mengakomodir permasalahan sosial. Contohnya, saat muncul masalah kesehatan, nah Dinas Sosial sebagai penerima keluhan kan tidak bisa bekerja sendiri mungkin karena kurang respon dari pihak kesehatan, butuh campur tangan pihak Bupati dan Wakil Bupati atau Sekda yang membawahi OPD,” terangnya.
Purwanto menuturkan tahapan yang bisa dilakukan masyarakat dalam keikutsertaan pada program SLRT. Dia menyebutkan bahwa masyarakat tak perlu sungkan mendatangi sekretariat SLRT yang ada di Dinsos Kabupaten/Kota.
“Kepada pihak penerima jangan sungkan datang ke fasilitator atau didatangi oleh fasilitator di Desa yang sudah kita angkat kita tunjuk melalui Dinsos. Jangan merasa ada yang mau didata ulang atau ada yang mau dibutuhkan info lain untuk supaya perbaikan data kita yang sebenarnya,” tuturnya.
Koordinator Provinsi SLRT, Badriyah menambahkan bahwa komitmen Kabupaten Langkat dalam program SLRT diharapkan dapat merangsang daerah lainnya yang ada di Sumut untuk membentuk dan menjalankan SLRT sebagai percepatan pengentasan kemiskinan.
“Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, yang sudah terbentuk dan berjalan ada 5 Kabupaten/Kota yaitu Deli Serdang, Tanjung Balai, Samosir, Asahan dan Simalungun. Untuk Langkat sudah di assessment dan diharapkan jadi lokasi penumbuhan SLRT yang ke 6, dan perlu adanya dorongan Kabupaten/Kota lainnya segera membentuk SLRT di masing-masing daerah,” tambahnya.(SB/01)