Kesehatan Waldi Selama di RSU Panyabungan Mulai Membaik
sentralberita|Madina~Sejak dilakukannya Penanganan di Rumah Sakit Umum Panyabungan terhadap Waldi Rahmat Sutra (12Tahun) Pasien Gizi Buruk Warga Desa Sasaran Kecamatan Natal rujukan dari RSUD dr.Husni Thamrin Natal pada Jum’at (13/9/2019) lalu hingga saat ini muli membaik.
Berdasarkan informasi dikumpulkan sentralberita.com sudah banyak kemajuan. Selain Waldi yang sudah ceria karena Demamnya sudah turun, kini Pasien dari Keluarga miskin ini sudah dipindahkan ke Ruang Rawat Inap Anak Kelas I dari sebelumnya di Ruang Rawat Inap Kelas II, serta Waldi kini sudah bisa menelan makanan menggunakan mulut tanpa menggunakan selang makanan atau alat bantu lagi seperti sebelumnya.
Sri Wahyuni (29 Tahun) Kakak Kandung Waldi Rahmat Sutra yang memberikan penjelasan, Selasa (17/9/2019) sekira Pukul 19:00 Wib di RSU Panyabungan, “alhamdulillah saat ini adek kami Waldi Rahmat Sutra sudah mulai membaik, dan sudah banyak kemajuan selama dirawat di Ruang Rawat Inap Kelas II RSU Panyabungan ini, padahal sebelumnya Dokter yang menanganinya menyampaikan kepada kami bahwa hasil diagnosanya, mengalami Penyakit Gizi Buruk
Adek kami juga mengidap TBC (Tuberculosis) dan sedang Demam, dari penanganan rutin dan atas Ridho Allah, kini Demam Waldi sudah turun, kini dia sudah nampak ceria, sudah mau diajak ketawa, bercanda-canda bahkan dia juga sesekali sudah mau minta didudukkan, “Ujar Yuni.
Masih Yuni, seiring perjalanan pengobatan serta proses perawatan intensif yang dilakukan kepada adek kami itu oleh para petugas medis disini, di Ruang Rawat kami yang baru saja dipindah ke Ruang Rawat Anak Kelas I ini sekira Pukul 16:15 Wib sore tadi, kata Dokter mengenai Demamnya sudah aman, tinggal penanganan TBC yang saat ini dideritanya sedang dalam proses pengobatan, dan mengenai Gizi Buruk serta kelumpuhan pada kakinya Dokter menganjurkan supaya Waldi dilakukan Terapi khusus dan dengan Sistem Rawat Jalan saja bila kondisi tubuhnya sudah membaik benar hingga seratus persen nantinya, muda-mudahanlah semua berjalan lancar hingga adek kami Waldi segera sembuh dan bisa kembali pulang ke rumah, mohon do’akan kami ya Bang, papar Yuni.
Ditambahkan juga, mengenai kelumpuhan kakinya yang diakibatkan gizi buruk yang dialami Waldi, sesuai dengan anjuran Dokter yang harus dilakukan Terapi Khusus terhadapnya dikemudian hari, kami akan terus upayakan untuk menjalaninya demi kesembuhan adek yang kami cintai ini, meskipun kabarnya Terapi Khusus ini akan memakan waktu yang lama, dan bisa saja hingga setahun, serta akan menelan biaya yang cukup besar.
Kami sekeluarga dengan segala kerendahan hati kami, demi kesembuhan adek kami Waldi yang sangat kami sayangi ini, diatas segala kekurangan kami, Do’a dari seluruh masyarakat Desa Sasaran, masyarakat Kecamatan Natal, masyarakat Islam Umat Rasullullah Muhammad SAW dimanapun berada sangat kami harapkan.
Mengenai pembiayaannya kami juga mohon dipantau juga, mana tau uang sumbangan dan bantuan yang kami amankan pengelolaannya untuk kebutuhan Waldi berdasarkan amanah dari para Dermawan sebelumnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, bila nantinya kami masih mengalami kekurangan biaya, harapan kami sangat besar agar kami tetap dibantu agar tetap dibantu oleh seluruh Donator dan Dermawan yang bermulia hati menolong Waldi, tutup Yuni seraya menyebutkan Harapan ini adalah harapannya bersama seluruh Keluarga. (MAH)
