Diklat Jurnalis DPD Komnas WI Tebing Tinggi 2019, Walikota : Pers itu Profesional Bukan Amatir
sentralberita | Tebing Tinggi ~Hal itu dinyatakan Walikota Tebing Tinggi, Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM pada pembukaan Diklat Jurnalis dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Wartawan Indonesia ( Komnas WI) Kota Tebing Tinggi di Gedung Hj.Syawiah Jln. Sutomo Kota Tebing Tinggi, Rabu (11/9).
Pentingnya sebuah pers di suatu negara kata Walikota Umar adalah merupakan melambangkan keberhasilan dari negara itu dalam menjalankan pemerintahannya.
“Pers itu adalah orang yang profesional…pers bukan amatir,maka di dunia ini…di dunia ini…di dunia ini, orang kaya, orang yang menguasai bangsa dan negaranya, orang yang sangat berhasil itu orang yang memiliki pers itu…,” tegasnya.
Karna menurut Umar Hasibuan, didalam berbangsa dan bernegara pers adalah kekuatan ke lima dari kekuatan lainnya yang menyokong negara.Sebab,kata Umar, kekuatan pers itu dapat menumbuhkan, menolak dan membangkitkan di masyarakat ( publik ).
“Opini bisa tumbuh di masyarakat oleh tulisan-tulisan, penolakan masyarakat bisa dilakukan karena ada yang ditulis.Maka peran pers sangat menentukan,” sebutnya.
Sebelumnya, dalam laporan Ketua Panitia Diklat Jurnalis dan Rakerda DPD Komnas WI Kota Tebing Tinggi 2019, M. Nurain Lubis mengatakan kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya wartawan yang tergabung wadah Komnas WI khususnya di DPD Kota Tebing Tinggi.
” Harapan kedepannya, rekan-rekan di Komnas wi ini mampu terus menggali ilmu dan teknologi jurnalis agar dapat bersaing dan berkompeten menjalankan tugas-tugas kewartawanan,” urai Kirain Lubis.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPP Komnas WI, Rame Simanjuntak beserta narasumber, Penasehat DPD Tebing Tinggi Rahmat Suud dan Agusman Purba, Ketua DPD Komnas WI Kota Tebing Tinggi, Ketua PWI Tebing Tinggi, H.Abdullah Sani Hasibuan dan rombongan, Kordinator IJTI Deli Serdang- Serdang Bedagai- Tebing Tinggi, Catur Haryono dan rombongan serta para peserta Diklat berjumlah 85 orang.(SB/jontob)
