PLN Dukung Sail Nias 2019
sentralberita|Medan~Mendukung Sumatera Utara menjadi destinasi pariwisata dan investasi adalah komitmen bersama PLN dan Pemerintah Provinsi Sumut dengan mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, baik di kota, desa, bahkan pulau terdepan sekalipun.
Manajer Komunikasi PLN Wilayah Sumatera Utara Rudi Hartono dalam siaran persnya diterima Selasa (10/9) mengatakan tentunya semua hal yang berkaitan dengan pariwisata dan investasi akan menjadi prioritas PLN dalam memberikan tenaga listrik sebagai kebutuhan utama pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.
Prioritas ini ditunjukkan PLN dalam mendukung setiap kebutuhan listrik, terutama bagi ajang bergengsi dan internasional, seperti Sail Nias 2019 yang menjadi unjuk potensi wisata bahari di Pulau Nias, pada tanggal 2-16 September 2019.
Dalam acara tersebut, terdapat Nias Pro International Surfing yang diikuti oleh 126 peselancar dari 15 negara pada tanggal 14 September 2019 nanti. Hal ini tentunya sangat memerlukan dukungan tenaga listrik untuk menggenjot promosi Nias di mata dunia.
Dalam memberikan dukungan tersebut, PLN tentunya meningkatkan infrastruktur dan ketersediaan tenaga listrik dengan melakukan beberapa hal seperti upgrade kabel Hantaran Udara Tenaga Menengah (HUTM) sepanjang 8,3 kms, pembangunan HUTM dan Trafo pada beberapa lokasi seperti di Lapangan Orarusa, Aula BNKP, Pelabuhan Baru dan Sorakhe, serta pembangunan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 7,7 kms di kota Teluk Dalam dan Pantai Sorake.
Selain itu, PLN juga menyediakan 15 Unit Genset dan 10 Unit UPS pada setiap lokasi acara tersebar di Kabupaten Nias Selatan, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Utara.
Kehandalan listrik juga sudah ditingkatkan PLN melalui pembangunan transmisi 70KV, yang mengirim aliran listrik dari Gunung Sitoli menuju Teluk Dalam. Dengan jaringan sepanjang 192,8 kms dan jumlah tower 402 set, jaringan transmisi 70kV ini diperkuat melalui Gardu Induk Gunung Sitoli (2 x 30 MVA) dan Gardu Induk Teluk Dalam (1 x 30 MVA), yang merupakan realisasi dari yang digroundbreaking Presiden Joko Widodo 17 Agustus 2016 agar masyarakat di Pulau Nias dapat menikmati aliran listrik yang lebih handal.
Semua ini dilakukan agar Nias dapat menjadi ‘Bali’ versi Sumut yang akan semakin meningkatkan perekonomian dan mengembangkan pola berbisnis masyarakat yang berfokus pada potensi wisata yang tidak kalah dari destinasi bahari lainnya di Indonesia. Selain situs berselancar, Nias juga memiliki potensi wisata lainnya seperti wisata hutan mangrove, flora dan fauna, kesenian, dan sebagainya, yang tentunya siap didukung oleh PLN melalui peningkatan infrastruktur tenaga listrik di Tano Niha. (SB/wie)