BI Terima Uang Tidak Layak Edar Rp1,7 Miliar Dari 6 Pulau Terpencil

Kepala KPw BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat (empat kanan) foto bersama usai menerima kembalinya tim ekspedisi BI di dermaga Lantamal I Belawan Kamis (5/9) sore.

Sentralberita|Medan ~ Tim Kas Keliling Bank Indonesia (BI) yang mengedarkan uang ke 6 pulau terluar, terdepan dan terpencil (3 T) di tiga provinsi sejak Kamis (29/8) hingga Kamis (5/9) menerima uang tidak layak edar (UTLE) sebanyak Rp1,7 miliar dari sana.     

Kepala KPw BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan hal itu saat menyambut kepulangan tim kas keliling kapal yang menggunakan KRI Lemadang 632 ke enam pulau-pulau terluar, terdepan dan terpencil (3T) di Pangkalan Utama TNI AL Belawan, Kamis (5/9). Enam pulau tersebut adalah Pulau Weh dan Pulau Nasi (Aceh), Pulau Berhala (Sumut), Pulau Rupat, Pulau Tebing Tinggi dan Pulau Bengkalis (Riau).     

Wiwiek menjelaskan dari Rp3,3 miliar yang  dibawa dan ditukarkan oleh masyarakat di pulau-pulau 3T itu, 60 persen (Rp1,7 miliar) diantaranya merupakan UTLE. Hanya 40 persen (Rp1,6 miliar) yang masih layak edar. “Ini membuktikan bahwa di pulau-pulau 3T lebih memang lebih banyak uang yang tidak layak edar. Inilah tugas BI untuk menggantinya dengan yang layak edar,” ujarnya.

Baca Juga :  Bobby Nasution Serahkan BP-CBP kepada 81.569 Keluarga Penerima Manfaat, 1.000 Nelayan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Ia menuturkan, UTLE yang mencapai Rp1,7 miliar itu didominasi uang pecahan besar yakni pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan Rp20.000. Hanya Rp325,6 juta yang merupakan uang pecahan kecil (pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000 dan Rp500).

Penukaran uang kas keliling kapal yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut) bekerjasama dengan Lantamal I Belawan mulai dari Kamis lalu (29/8) hingga Kamis (5/9) mencapai Rp3,3 miliar. 

“Selain menyambut kepulangan tim kas keliling ini, kita juga menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI berupa pojok baca di TK Hang Tuah 1 Belawan yang merupakan binaan Lantamal I Belawan. Semoga pojok baca ini bisa menciptakan minat baca siswa-siswi TK disana,” katanya.

Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid sangat mengapresiasi program kas keliling kapal yang dikomandoi oleh Komandan KRI Lemadang 632, Mayor Laut (P) Pungki Kurniawan tersebut serta pemberian bantuan pojok baca yang diberikan oleh BI kepada TK Hang Tuah 1 Belawan.

Baca Juga :  Upah-upah Kenduri Masyarakat Adat Medan, Bobby Nasution Ditepung Tawari

Ini merupakan bentuk sinergi pemerintah yang didedikasikan untuk negeri, dalam hal ini BI dengan TNI AL. “Saya berharap ke depan, kerjasama ini bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

”Kepala TK Hang Tuah 1 Belawan, Erlina Safiani Siregar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BI yang telah memberikan bantuan berupa pojok baca yang berisi buku-buku bacaan anak-anak yang disesuaikan dengan usia anak TK.

‘”Antusias anak-anak sangat luar biasa, yang tadinya beberapa siswa nangis datang ke sekolah dan harus ditemani orangtuanya, sekarang teralihkan dengan adanya pojok baca. Orangtua mereka tidak lagi menemani hingga ke kelas dan bisa langsung pulang ke rumah setelah mengantar mereka,” tandasnya.

(SB/01/wie)

-->