Anggota DPRD Medan Ingatkan Wisata Halal Tak Perlu Dipertentangkan

sentralberita|Medan~Wisata halal sesungguhnya tidak menghapus adat istiadat atau kebiasaan masyarakat di sekitar Danau Toba. Karenya, tak perlu dipertentangkan.
“Di Danau beragam wisatawan yang datang maka kuliner yang perlu ditata agar lebih menarik, ujar Anggota DPRD Medan, M. Nasir kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/9).
Dijelaskannya, penataan kuliner itu perlu, dimana ada wisatawan yang tidak bisa makan kuliner yang disediakan di sana, karena tidak sesuai dengan ajaran agamanya.
Tidak semua pengunjung bisa mengkonsumsi makanan yang ada di sana. Para turis, baik lokal dan mancanegara yang sangat membutuhkan kawasan kuliner yang benar-benar nyaman dan layak dikonsumsi semua orang.
Lagi pula, kata politisi PKS ini, keberadaan objek wisata danau yang cukup indah itu perlu “dijual” ke mancanegara agar semakin banyak turis yang datang. Dengan marketing yang baik, diyakini akan banyak pengunjung yang datang ke kawasan Danau Toba. Seperti menyediakan menu makanan halal bagi kaum muslim.
Nasir mengingatkan agar seluruh masyarakat Sumut untuk tidak mau diprovokasi pihak tidak bertanggungjawab dengan isu yang tidak jelas sehingga terjadi kekacauan.
“Bayangkan saja, kalau akibat adanya perselisihan pendapat dan lainya, pemerintah pusat tidak jadi menggelontorkan dana yang begitu besar untuk membangun kawasan Danau Toba. Siapa yang rugi, sudah pasti masyarakat Sumut dan warga seputaran Danau Toba,” ujarnya.
Masyarakat Batak yang tinggal di seputaran Danau Toba tidak perlu mempermasalahkan adat istiadat, karena kebiasaan warga setempat tidak diganggu. Hanya perlu ditambahkan lokasi kuliner bagi para wisatawan.
Destinasi wisata manapun, akan disiapkan kuliner bagi para pengunjung sesuai dengan keinginan mereka, sebut Natsir.
Keberagaman umat beragama, sudah lama ada di Indonesia dan hal itu tidak dipermasalahkan, ujarnya. Namun jangan sampai adanya statemen wisata halal disalahartikan sehingga menimbulkan polemik, ujarnya.
Lebih baik semua elemen menyikapinya dengan positif dan kepala dingin, sehingga jelas arahnya dan hasilnya bisa bagus, pungkasnya. (SB/01)