Dituding Penyebab Pencemaran Danau Toba, Ini Jawaban PT TPL

sentralberita|Porsea~ PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), di Kabupaten Toba Samosir ternyata bukan salah satu perusahaan penyebab terjadinya pencemaran disekitar kawasan Danau Toba, seperti yang ditudingkan dan menjadi sorotan publik selama ini.
Hal itu terungkap dalam kunjungan resmi belasan jurnalis dari berbagai media baik cetak, elektronik dan online ke areal PT TPL, Tbk yang diterima langsung Manager Lingkungan PT TPL, Tbk, Jekson Sinurat didampingi Manager Communication Norma Hutajulu serta Humas Dedy Armaya, Juliandri dan sejumlah staf PT TPL, Tbk, Kamis (22/8/2019).
Manager Lingkungan PT TPL, Tbk, Jekson Sinurat, dalam paparannya kepada awak media mengatakan isu pencemaran lingkungan disekitar Danau Toba yang digaungkan berbagai pihak disebabkan dari operasional PT TPL sungguh tidak beralasan. Karena sampai saat PT TPL terus mendapat pengawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan instansi terkait mulai dari pengolahan batang pohon ecaliptus menjadi pulp (bubur kertas) hingga penanganan limbah industri.
Apalagi lagi terang Sinurat, jika dilihat secara geografis dimana posisi keberadaan PT TPL, Tbk terletak dibawah Danau Toba atau dihilir aliran sungai Asahan, maka tidak mungkin air hasil dari pembuangan limbah bisa mengalir ke Danau Toba.
“Jadi mana mungkin air hasil pembuangan limbah PT TPL dapat mencemari Danau Toba, sedang posisi keberadaan kita (TPL-red) dibawah Danau Toba atau dihilir dari sungai Asahan. Karena air sungai mengalir ke hilir bukan ke Hulu,” ujarnya.
Ditambahkan Sinurat, penanganan pengelolaan air limbah TPL juga telah melalui tahap demi tahap proses penetralisiran sesuai standar kelayakan KLH sebelum dialirkan ke Sungai Asahan.
“Setelah melalui proses demi proses penetralisasian tersebut dan dinyatakan sudah aman baru lah kita alirkan ke sungai Asahan,” terang Sinurat.(SB/Dian).