Perayaan 17 Agustus di Kantor Konsulat RI di Thailand

Sentralberita|Medan~Upacara Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dihadiri sekitar 300 orang di Kantor Konsulat RI di Songkhla,Thailand Selatan, Sabtu (17/8/2019)

Konsul RI di Songkhla,Fachry Sulaiman mengatakan masyarakat,pelajar dan mahasiswa harus bisa mengambil banyak ilmu saat berada di Thailand. Tetapi jangan terlalu lama dan segera pulang ke Indonesia untuk serta membangun negara.

Thema yang diusung dalam perayaan kemerdekaan tahun ini adalah sumber daya manusia unggul dan Indonesia maju. ” Para mahasiswa yang belajar disini adalah pemegang tongkat estafet dalam kemajuan Indonesia ke depan,” ungkap Fachry.

Menurutnya, sebagai perwakilan di Thailand dengan senang hati siap membantu segala persoalan yang dialami oleh masyarakat Indonesia. ” Dengan catatan, jangan malu dan ragu menyampaikan berbagai perihal yang terjadi.”

Baca Juga :  Dudung Abdurachman: Sentralistik Demokratik Bertujuan Capai Keseimbangan

” Kami siap membank up kalian semua dan mencarikan solusi dari persoalan-persoalan yang ada. Yang penting rajin belajar dan segera pula membangun negeri kita. Kita berada di negeri orang dan taatilah semua aturan yang berlaku disini,” harap Fachry.

Thailand sendiri adalah negara yang taat hukum dan kita juga mesti bisa mengambil hal-hal yang bagus dari mereka.

Sementara itu Fachry juga mengatakan upacara perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 berlangsung dengan khidmat dan di ikuti oleh banyak masyarakat Indonesia di Thailand.

” Saya berharap walau pun kita berada di negeri orang tapi saya yakin ketika lagu Kebangsaan Indonesia Raya bergema menjadi kebanggaan tersendiri. Saya percaya Anda mencintai negara Indonesia dan kita semua mencintainya,” ujar Fachry, bangga.

Baca Juga :  Sugiat Santoso Apresiasi Kebijakan Menteri Agus Memutus Rantai Peredaran Narkoba di Lapas

Mengingat besarnya rasa keingin tahuan para pelajar tentang budaya dan informasi tentang Indonesia
Bahkan, sejumlah peserta yang masih duduk di bangku sekolah menyatakan siap mengajak orang tuanya untuk segera berkunjung ke Indonesia.

” Kami mendapatkan feedback yang bagus, apalagi ada satu desa yang semuanya berbahasa Inggris. Kami akan mendukung dan melakukan kerjasama dengan manajemen di Pare. Hingga dapat menciptakan suasana yang lebih secure dan home stay di desa-desa lainnya. Kita berharap bisa terus mempromosikan Indonesia kepada masyarakat luas,” tutup Fachry lugas.(SB/ Debbi )

-->