Sampaikan Dukungan dan Tolak Kecaman Ikaperta, Ratusan Warga di Madina Aksi Damai Datangi PT TBS

sentralberita|Nata-Madina~Sekitar 150 orang Warga Desa Sikarakara Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendatangi Kantor PT. Tri Bahtera Srikandi (TBS) Divisi Sikarakara, Rabu (14/08/2019) menyampaikan dukungan dan menolak kecamaman
Ikatan Pemuda-Pemudi Ranah Nata (IKAPERTA) terhadap PT. TBS.
Dengan membawa spanduk dan karton yang bertulikan Protes dan kecaman atas hujatan terhadap PT.Tri Bahtera Srikandi (TBS) , warga meminta kepada Pemerintah agar menolak atau membatalkan perijinan untuk PT. TBS yang dilakukan oleh Ikaperta melalui pemilik akun di Media Sosial (Medsos) Shafron, beserta yang lainnya yang diumbar dan disebarkan kepada publik menggunakan Facebook dan Internet secara massal.
Kepala Desa Sikarakara Amrin membenar aksi damai warga tersebut dan mengakui dirinya juga ikut bergabung dan berada saat itu di lokasi Kantor PT. TBS Divisi Sikarakara.
“Aksi damai yang dilakukan oleh sejumlah karyawan dan Karyawati PT. TBS Sikarakara merupakan warga masyarakat Desa Sikarakara asli saat itu,” ujar Amrin ketika dikonfirmasi wartawan.
Tidak hanya itu, kata Amrin, selaku Kepala Desa Sikarakara yang turut berhadir menyatakan turut mendukung masyarakat, baik itu atas keluhan dan keresahan dengan tudingan yang bernuansa hujatan yang ditujukan kepada PT. TBS, serta tentang keinginan masyarakat agar PT. TBS tetap dibela dan dipertahankan berinvestasi di Desa Sikarakara, karena telah menghidupi masyarakat dengan mempekerjakan sebagai karyawan dan Karyawati di Perusahaan PT. TBS itu dan juga tak pernah bermasalah dengan masyarakat, “kata Amrin.
Hal senada disampaikan salah seorang warga bernama Zulman yang juga membenarkan apa yang disampaikan kepala Desa Amrin.
“Saat itu masyarakat memang sangat berang dan kecewa kepada pihak Ikaperta, shafron dan sejumlah pihak lainnya, sebab keberadaan PT. TBS di Desa Sikarakara sangat layak untuk dibela dan dipertahankan,”ujar Zulman.
PT. TBS dibela dan dipertahankan oleh masyarakat, katanya, bukan untuk kepentingan pribadi, namun Perusahaan itu sangat peka dengan Kepentingan umum.
Sementara itu, Humasy PT. TBS Arzan Lian Nasution yang dikonfirmasi membenarkan bahwa sejumlah masyarakat Desa Sikarakara merupakan karyawan dan Karyawati PT. TBS sekitar 150 orang datang ke Kantor perusahaan dan menyampaikan sejumlah aspirasi, “ungkap Lian Nasution.
(SB/MAH)