Gema Takbiran Berkumandang dari Balai Kota Medan Sambut Idul Adha 1440H

sentralberita|Medan~ Gema takbir terus berkumandang dari Balai Kota Medan, Sabtu (10/8) malam. Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH bersama Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda Kota Medan dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan

Mereka tak putus melantunkan kalimah takbir memuji Asma Allah menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1440 H. Takbiran merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemko Medan guna menyambut datangnya Hari Raya Kurban.

Setelah takbiran bersama, keesokan harinya akan dilanjutkan dengan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka. Usai shalat, Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Untuk tahun ini, Pemko Medan menyembelih 69 ekor lembu yang disebar di 21 kecamatan di Kota Medan.

Baca Juga :  Dukung Program MBG, Pemko Medan Ikuti Rakor Pembangunan SPPG

Menurut Wali Kota, Hari Raya Kurban mengingatkan umat Muslim akan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissalam. Keduanya dengan ikhlas dan yakin sepenuh hati melaksanakan perintah Allah AWT meski harus berkorban jiwa dan raga.

“Keteladanan kisah keduanya sepatutnya kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap kita pada hakikatnya adalah Ibrahim dan dan setiap Ibrahim punya Ismail,” kata Wali Kota.

Oleh karenanya Wali Kota berharap agar Allah SWT dapat menganugerahkan keshalihan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail kepada semua. “Dengan demikian kita semua dapat mengaplikasikan keshalihan dan keikhlasan keduanya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Pelaksanaann takbiran berlangsung meriah dan penuh suka cita. Selain jajaran Pemko Medan, takbiran juga dihadiri tokoh agama, alim ulama, camat serta lurah se-Kota Medan.

Baca Juga :  Pemko Medan Bekerja Atas Dasar Keresahan Masyarakat Saat ini

Usai takbiran, camat dan lurah diberi arahan agar pelaksanaan kurban yang akan dilakukan berjalan dengan lancar dan seluruh daging kurban dibagikan kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu. (SB/01/H)

-->