Dialog Publik KNPI, Wagubsu: Pemuda Harus Kritis Tapi Jangan Merusak

Wagubsu Musa Rajek Shah menyampaikan sambutan. (F-SB/01)

sentralberita|Medan~Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajek Shah membuka secara resmi Dialog Publik dan Silaturrahmi “Peran Politik Kaum Pilkada Serentak” yang dilaksanakn DPD KNPI Sumut bersamaan dengan Rapim KNPI Sumut selama dua hari, Sabtu (3/8/2019) di Hotel Kinaya Medan.

Dihadiri DPD RI Dedi Iskandar, DR Badikenita Sitepu, tokoh muda nasional Dannil Anzar Simanjuntak, Ketua DPD KNPI Sugiat Santoso, Wagubsu yang sekaligus didaulat menjadi keynote speaker menyampaikan, pemuda harus kritis, idealis tapi jangan materialis apalagi merusak.

“Musda KNPI juga nantinya jangan terjadi perpecahan. Perbedaan jangan membuat jadi perpecahan.Kekompakan, kebersamaan pemuda harus berjalan,”ujarnya seraya menyebut pemerintah tak mungkin berjalan jalan dengan baik tanpa dukungan pemuda.

Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso menyampaikan sambutan (F-SB/01)

Diakuinya potensi Sumut yang cukup besar belum terkelola dengan baik. Selama ini kesan sumut sangat jelek seperti terkenal dengan pungli, preman dan sebagainya membuat investor enggan masuk. Karena itu, pemprovsu dibawah kepemimpinan Dedy Rahmayadi sebagai gubernur danrinya sebagai wakil berupaya menjadikan sumut lebih baik.

Baca Juga :  Anhar Nasution: Memilih Edy-Hasan, Memutus Dinasti

Karena itu, kata Musa Rajekshah harus saling mendukung jangan saling menjatuhkan. Menurutnya, ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut bisa disenergikan dengan pemuda.

Hal ini sebagai jawaban terhadap pidato Sugiat Santoso, bahwa selama kepemimpinannya sepeserpun tak pernah dapat APBD, walau kegiatan OPD ada banyak yang bisa dilaksanakan pemuda.

“Siapa yang terpilih nanti menjadi ketua KNPI Sumut, jangan seperti saya yang secara pribadi menyedihkan, karena sepeserpun tak ada APBD, namun kegiatan tetap berjalan cukup banyak,”ujarnya seraya menyebut KNPI Sumut secara terang-tengan mendukung dan memenangkan Pilkada yang lalu.

Dihadapan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Sugiat memuji bahwa selama ini dengan isstansi tersebut cukup baik kerjasama. “Kadispora saja pak Baharuddin ini sudah banyak memberikan bantuan, apalagi menjadi Kadis Pendapatan,”ujarnya dsambut tepuk tangan.

Baca Juga :  Disdikbud Medan Diminta Pastikan PPDB Berjalan Baik

Ketika Ijeck menyampaikan pidatonya menjawab, “kalau jadi Kadispendasu, dia lupa itu, jadi Kadispora Sumut ajalah”, ucapnya.

Sementara Baharuddin Siagian menyampaikan, apa yang bisa dilakukannya untuk pemuda sudah diupakan. Kepada pemuda saat ini berharap tidak menjadi obyek tapi harus menjadi subyek.

Dalam dialog publik tersebut, selain dihadiri KNPI, OKP juga para pelajar dan mahasiswa. Saat ini, kata Sugiat sebanyak 60 OKP yang bergabung di KNPI Sumut dan 30 DPD KNPI kabupaten/kota.

Ketua panitia Budi Sahputra inti dari kegiatan yang dilaksanakan untuk mengarahkan konsep kepemudaan dalam pembinaan. Sebagai nara sumber dalam dialog DPD RI Dedi Iskandar, DR Badikenita Sitepu, tokoh muda nasional Dannil Anzar Simanjuntak.Seentara Rapim untuk mempersiapkan pelaksanaan Musda seperti, jadwal, kesepakatan tentang peserta dan lain sebagainya.(SB/01)

-->