Inflasi Sumut Januari-Juli 2019 Capai 5,21 Persen, Sibolga 1,88 Tertinggi Nasional

sentralberita|Medan~ Inflasi kumulatif Sumatera Utara pada Januari-Juli 2019 mencapai 5,21 persen, naik dibanding sampai Juni 2019 sebesar 4,30 persen. Bahkan inflasi ini terbesar dibanding posisi sama dua tahun lalu ( tahun 2017 sebesar 3,21 persen dan tahun 2018 sebesar 1,23 persen) serta juga dibanding nasional sebesar 2,36 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Syech Suhaimi mengatakan hal itu.kepada wartawan di kantornya Kamis (1/8). Saat itu Suhaimi didampingi Kabid Statistik Sosial Mukhamad Mukhanif.

Suhaimi menjelaskan pada Juli 2019, seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara mengalami inflasi yakni Sibolga 1,88 persen, Pematangsiantar 0,29 persen, Medan 0,95 persen dan Padangsidempuan 0,06 persen. Sehingga gabungan 4 kota IHK Sumut pada Juli 2019 inflasi sebesar 0,88 persen.

Baca Juga :  KPPU - Kementerian BUMN Bahas Kepatuhan Usaha

“Inflasi di Sibolga merupakan terbesar di Sumatera dan juga nasional,” jelas Suhaimi.

Ia menyebut inflasi di Sumut ini dipicu oleh naiknya harga cabai merah yang memberikan andil inflasi di empat kota IHK. Selain cabai merah, juga ada emas perhiasan dan sewa rumah.

Bulan Juli 2019, Medan inflasi sebesar 0,95 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 144,92 pada Juni dengan 2019 menjadi 146,30 pada Juni 2019. “Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran,”‘ katanya.

Kelompok bahan makanan sebesar 3,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen; kelompok sandang sebesar 1,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,43 persen.

Baca Juga :  Kunker DPRD Sumut Dapil II ke Perumda Tirtanadi, Ini Kata Plt Dirut Ewin Putra

“Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menujukkan penurunan indeks yaitu sebesar 0,24 persen,” ungkapnya.

Komoditas utama penyumbang inflasi selama Juli 2019 di Medan antara lain cabai merah, emas perhiasan, tarif pulsa ponsel, daging ayam ras, sawi putih, dencis dan upah pembantu rumah tangga.

Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, 21 kota inflasi, tertinggi di Sibolga sebesar 1,88 persen dan bahkan tertinggi juga sekadar nasional dengan IHK 148,33 persen dan terendah di Padangsidempuas sebesar 0,07 persen dengan IHK 136,70. (wie)

-->