5 Kabupaten Kota Ikuti Bintek Fasilitasi Dilaksanakan Pemkab Asahan

sentralberita|Kisaran~Sedikitnya 5 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara mengikuti Bintek Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Nasional Berbasis Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Kominfo bagi Angkatan Kerja Muda Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan yang bekerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Sumberdaya Manusia Penelitian Kominfo Medan berlangsung di Hotel Sabty Garden Kisaran dari tanggal 9 Juli s/d 13 Juli 2019 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Asahan H.Rahmad Hidayat Siregar .S.Sos,MSi.
Ke 5 Kabupaten/ Kota yang mengikuti acara tersebut masing-masing Kabupaten Asahan,Kota Madya Medan,Kota Madya Tanjung Balai ,Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) serta Kabupaten Batu Bara dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Menurut Abdul Rahman Harahap S.Sos,MSi yang mewakili Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, tujuan dilaksanakannya pelatihan dan sertifikasi berbasis standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang komunikasi untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia bidang komunikasi di dunia industri Komunikasi Nasional pada khususnya dan untuk bersaing di dunia komunikasi Internasional pada umumnya.
Sedangkan manfaatnya bagi peserta akan mendapatkan keahlian di bidangnya melalui uji Kompetensi (sertifikasi) kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Nasional diselenggarakan dalam bentuk pemberian materi pengantar sebagai bahan penyegaran kembali terhadap topik yang akan di ujikan kemudian dilanjutkan dengan ujian sertifikasi.
Sementara itu Plt.Bupati Asahan dalam sambutanya yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo Asahan H.Rahmad Hidayat Siregar,S.Sos,MSi mengatakan,melalui penyelenggaraan pelatihan ini harus terwujud angkatan kerja yang mampu mengisi lapangan kerja yang tersedia karena kedepannya Asahan akan terus mengalami kemajuan sejalan dengan Visi dan Misi Pembangunan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan tidak mau warga di daerahnya hanya menjadi penonton dan harus tampil sebagai pelaku.(SB/ZA)