Game Zone Menjamur, Tokoh agama dan Ketua Umum DPP.Gari protes
sentralberita- Kisaran: Saat ini masyarakat Asahan khususnya yang berada di inti Kota Kisaran tidak sulit untuk mencari hiburan,pasalnya permainan Game zone atau yang lebih dikenal dengan permainan tembak ikan sudah ada di pusat kota Kisaran.
Tidakntanggung-tanggung,sesuai data yang berhasil di himpun Sentralberita.com dari beberapa sumber menyebutkan,saat ini sedikitnya ada 8 permainan Game zone yang tersebar dibebarapa sudut jalan yang berada di inti kota Kisaran,antara lain 2 lokasi permainan di jalan Rivai,1 di jalan Imam Bonjol (eks Pasar Kisaran),1 dijalan Panglima Polem,1 di jalan SM.Raja,1 di pusat pertokoan Graha,1 dijalan Diponegoro serta 1 di jalan Kartini.
“Untuk saat ini kalau tidak salah ada delapan lokasi permainan Game zone yang tersebar dibeberapa jalan di inti kota Kisaran.”jelas Ketua Umum DPP.LSM Gerakan Aspirasi Rakyat Indonesia Hasbi Siregar didampingi salah seorang tokoh Agama Al Ustadz B.Sumbayak kepada Sentralberita.com saat ditemui di Kisaran.
Masih menurut Hasbi,maraknya permainan Game Zone di Wilayah Kota Kisaran dikarenakan tingginya minat warga masyarakat ingin bermain sehingga menarik minat pengusaha untuk menambah lokasi permainan tembak ikan tersebut.
“Hasil investigasi yang telah kami lakukan semakin menjamurnya lokasi permainan itu dikarenakan tingginya minat warga yang ingin bermain sebab sesuai informasi yang kami terima permainan Game Zone itu ada unsur judinya “ujarnya.
Menyikapi hal itu Al Ustadz B.Sumbayak meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten Asahan untuk segera meninjau ulang ijin yang telah dikeluarkan untuk permainan itu,sebab menurutnya bila di dalam permainan itu terbukti ada unsur judinya hal itu sama dengan telah mencederai Visi dan Misi Pemkab Asahan yang Religius.
“Kalau memang di permainan itu ada unsur judinya,saya berharap kepada pihak Pemkab Asahan untuk segera meninjau ulang ijinnya,hal itu telah bertentangan dengan visi dan misi Pemkab Asahan.”ujar Sumbayak. (SB/ZA)