DPRD Medan Ingatkan Pemko Pemperhatikan Identitas Kota

sentralberita|Medan~Anggota DPRD Medan Komisi A Muhammad Nasir mengatakan, bukan berarti pihaknya anti dengan pembangunan modern Kota Medan, melainkan Pemko harus memperhatikan identitas Kota yang sudah menjadi daya tarik.

“Kota-kota di Pulau Jawa, meski pesat pembangunannya tapi idak melupakan identitas. Misalnya saja Yogyakarta yang mempertahankan Andong atau Delmanya di Malioboro, kemudian becak mesin di beberapa tempat yang juga masih menjadi andalan wisata,” jelasnya, Senin (1/7)

Muhammad Nasir menilai, Betor sepertinya sudah tidak menjadi kebanggaan bagi Pemko Medan. Saat ini keberadaan betor dan pengelolaanya terus diabaikan.

“Tidak ada pola yang unik yang dilakukan Pemko Medan dalam mengurusi Betor ini, padahal keberadaanya bisa menjadi Icon Kota dan daya tarik wisata,” ucapnya.

Baca Juga :  Sambut Ramadhan 1446 H, DPD Gerindra Sumut Berbagi Berkah untuk Masyarakat,Tukang Becak Hingga Penggali Kubur

Jika diberdayakan dengan baik, Betor bisa menjadi bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

“Keberadaan Betor makin menderita setelah kedatangan angkutan online. Dan saat ini tidak ada keberpihakan atau pola yang baik dilakukan Pemko untuk melestarikan Betor ini,” jelas Wakil Ketua Fraksi PKS . (SB/01)

-->