Pemerintah Indonesia, Amerika Serikat dan Swiss Bermitra Menyediakan Air Bersih bagi 60.000 Masyarakat

sentralberita|Jakarta~Pemerintah Indonesia, Amerika Serikatdan Swiss meluncurkanperjanjian baru untuk menyediakan air bersih bagi 60.000 masyarakat perkotaan di Indonesia dengan memperkuat tujuh perusahaan air minum (PDAM) dari berbagai tempat di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr., Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz,Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS,Bambang Brodjonegoro dan perwakilan tujuh PDAM hadir dalam kegiatan ini.

Tiga puluh sembilanjuta penduduk Indonesia di daerah perkotaan masih kekurangan akses air bersih untukkebutuhan sehari-hari termasuk minum, memasak, dan kebersihan dasar. PDAM di Indonesia berjuang untuk menjembatani kesenjangan ini, menghadap irintanganuntuk meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan kehilangan dan kebocoran—yang kadang dapat mencapai sepertigad ari produksi airnya—saat air mengalir kekonsumen.

Melalui perjanjian baru tersebut, Pemerintah Swiss memperluas inisiatif program air dan sanitasi Pemerintah AS yang saat ini sedang dilaksanakan melalui United States Agency for International Development (USAID) dengan memberikan kontribusi sebesar $ 4,5 jutad olar AS dariSwiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Kontribusitersebu taka nmengurangi kehilangan air dan meningkatkan efisiensi energi di 7 PDAM.

Baca Juga :  Bupati Langkat Apresiasi Dedikasi KBP Iwan Setyawan, Dukung Penguatan Pendidikan di SPN Polda Sumut

“Swiss banggad apatber mitra denganPemerintah Indonesia dan USAID untuk meningkatkan pelayanan air minum di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dana tambahan ini akan memperkuat kapasitas klembagaan dan kinerja PDAM dan pada akhirnya dapat meningkatkan akses air minum bagimasyarakat Indonesia. Kami harap hasildan pembelajaran dari program ini akan membantu memperluas infrastruktur air minum di Indonesia dan mengembangkan model kelembagaan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumberdaya air di seluruh Indonesia,” ujar Duta Besar Swiss Kunz.

Duta Besar AS Donovan mengatakan: “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Swiss karena memperluas kemitraan air minum dansanitasi kami. Perjanjian ini menunjukkan dukungan timbalbalik yang kuat terhadap komitmen Pemerintah Indonesia untuk menyediakan akses air minumu ntuksemua. Tahun 2019 menandai peringatan ke-70 hubungan antara AS dan Indonesia.Program air minum yang kami laksanakan bersama, telah 5 juta masyarakat Indonesia.Kami menantikan kerjasama iniuntuk memastikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.”

Baca Juga :  Sosper Edwin Sugesti Nasution Minta Masyarakat Jangan Saat Terdesak Baru Ngurus Adminduk dan Lapor Jika Ada Kutipan

Ir. Maryanto,Presiden Direktur PDAM Kota Surakarta, mengatakan: “Kami sangat senangme miliki USAID dan SECO sebagai mitrabaru kami. Air yang hilang karenad istribusi yang kurang efisien membuat air yang tersedia untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan manusia, bisnis danindustri juga berkurang danpendapatan PDAM untukmenyediakan pelayanan tambahan pun berkurang.Ini siatif kemitraan ini akan dikaitkan dengan program pengembangan kapasitas dan kelembagaan PDAM yang sudahada.”(SB/01/rel)

-->