Asahan Gandengkan Emas Seni Beregu Cabor Silat
![](http://sentralberita.com/wp-content/uploads/2019/06/silat-asahn1.jpg)
sentralberita|Medan~Kabupaten Asahan berhasil menggandengkan medali emas pencak silat beregu nomor seni pada hari keempat Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Poprov Sumut) 2019. Bertanding di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Asahan menguasai regu putra dan putri.
Emas pertama Asahan dipersembahkan Andreas Nababan, Kusnara, dan Idris pada nomor beregu putra. Trio ini sukses mengumpulkan 445 poin. Perak direbut Binjai lewat Zulfan, Hafizin, M Nur Affandi, dan M Irfansyah (444 poin), serta perunggu menjadi milik Langkat melalui M Rahman Jaya, M Asri, dan Khiril Amri (433 poin).
Sementara untuk beregu putri, Asahan meraih emas lewat Vidia Sari, Ayu Adri Hsb, Ely Agustina (445 poin). Medali perak direbut Binjai yang diisi Iin Sati, Nur Isna, dan Rika Oktaviani (438 poin), serta perunggu diraih Deliserdang lewat Adella Afrilia, Juwita Oktaviani, dan Rini Sofia (430 poin).
Sementara Kontingen Binjai meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Emas didapat lewat seni ganda putra Frenko dan M Sihan asal Binjai (559 poin), perak Riki Cahyan dan A Munif asal Tanjungbalai (553 poin), dan
Akmal dan Putra dari Medan (541 poin).
Nomor seni ganda putri menjadi milik Adella/Afriska asal Deliserdang (546 poin), perak milik Isyana/Khairani asal Binjai (538 poin), dab perunggu untuk Sri Rohana/Sri Rohani asal Tanjungbalai (513 poin).
Adapun untuk nomor seni tunggal putra, emas diraih Tri Rahmat asal Tebingtinggi (443 poin), Andreas Nababan asal Asahan (441 poin, dan Fandi Ahmad asal Medan (427 poin). Sektor tunggal putri, emas Tessa Windari Medan (448), perak Vidia Sari Asahan (436), dan Africa Putri Deliserdang (433).
Pelatih silat Binjai Risman mengatakan, hasil 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu sudah maksimal. Bahkan raihan tersebut sudah memenuhi target mereka di Porpriv Sumut tahun ini. “Saya apresiasi perjuangan para atlet. Cuma saya sedikit kecewa pada penilaian wasit/juri. Atlet kami banyak dicurangi masalah poin. Ini jadi masalah besar bagi silat Sumut demi prestasi di Pra-PON maupun PON nantinya,” jelasnya.(SB/01)