Target Menuju Zero Smell, Toba Pulp Lakukan Peremajaan Pabrik

Direktur PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), Mulia Nauli dan Anwar Lauden, Komisaris Utama Ignatius Ari Djoko Purnomo, Manajer Pemberdayaan Masyarakat Ramida Siringoringo foto bersama anak yatim di Uniland Medan Jumat (24/5) malam.
sentralberita|Medan~ PT Toba Pulp Lestari, Tbk terus melakukan program berkelanjutan pada bidang manajemen pengolaan hutan lestari maupun pulp, untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial yang lebih baik.
Program peremajaan pabrik yang dimulai pada 8 Agustus 2018, diprediksi
akan selesai pada 31 Juli 2019. Program peremajaan pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.
Direktur PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), Mulia Nauli Jumat (24/5) malam mengatakan peremajaan pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Iingkungan (environmental performance} menuju ke zero smell dan kualitas produksi yang stabil sedangkan kapasitas produksi akan tetap sama.
Saat itu, Mulia didampingi Direktur PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) lainnya yakni Anwar Lauden, Komisaris Utama Ignatius Ari Djoko Purnomo, Manajer Pemberdayaan Masyarakat Ramida Siringoringo dan Humas Deddy Armaya.
“Selain target menuju zero smell, proyek ini bertujuan mengurangi emisi dan
penggunaan energi. Seluruh pekerjaan fondasi telah selesai dan 5 digester baru telah terpasang berserta fasilitas lainnya. Progres pengerjaan hingga saat ini telah mencapai 87 persen,” tambah Mulia.
Mulia berharap, peremajaan pabrik tersebut dapat diselesaikan pada semester kedua tahun ini. Total investasi yang dialokasikan oleh perseroan sebesar 110 juta dolar AS. Target peremajaan pabrik ini dapat selesai per 31 Juli 2019.
Selain melakukan peremajaan pabrik untuk meningkatkan kinerja lingkungan, Perseroan terus melakukan program-program pemberdayaan masyarakat melalui Program Community Development /
Corporate Social Responsibility, berfokus pada bidang-bidang pendidikan, kesehatan, investasi sosial dan
penciptaan Iapangan kerja serta pengembangan keterampilan.
Program Dana Pemberdayaan Masyarakat atau Community Development/ Corporate Social Responsibility (CD/CSR) yang diambil dari 1 persen net sales PT Toba Pulp Lestari, telah diimplementasikan
langsung sejak tahun 2018.
“Fokus dilakukan di enam kabupaten dimana perseroan beroperasi di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Humbanghasundutan (Humbahas), Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, dan Dairi,” katanya. (SB/wie/01)