GPII Tolak Keras Pelantikan Bupati Labuhan Batu, Andi Suhaimi
sentralberita|Medan~Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumatera Utara, menolak keras rencana pelantikan Plt Bupati LabuhanBatu, Andi Suhaimi menjadi Bupati Defenitif Labuhan Batu, Sumatera Utara, oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Banyaknya permasalah dan kasus korupsi diduga melibatkan Kepala Desa terabaikan begitu saja, serta tidak mampu memajukan pembangunan daerahnya menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk menolaknya menjadi kepala daerah.
Hal itu disampaikan Sekjen Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Provinsi Sumatera Utara, Rilo Rahmat Hidayah yang menyatakan sikap menolak keras akan dilantiknya Wakil Bupati Labuhan Batu, Andi Suahimi menjadi Bupati Defenitif menggantikan Bupati non aktif Pangonal Harahap yang saat ini sedang menjalani proses hukum sebagai tersangka KPK.
Andi Suhaimi yang merupakan Wakil Bupati Labuhanbatu dinilai belum mampu menyelesaikan berbagai permasalah dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu selama menjabat plt Bupati Labuhanbatu sejak Juli 2018.
Sebagai Organisasi Pemuda dan mewakili masyarakat, GPII menilai banyaknya laporan dari masyarakat yang sengaja diabaikan oleh Andi Suhaimi selama menjabat sebagai plt Bupati Labuhanbatu bentuk kegagalannya menjadi pemimpin.
“Salah satu contoh kasus lima Kepala Dusun di Desa Bandar Kumbul yang di pecat sepihak tanpa prosedur oleh Kepala Desanya sendiri. Bahkan mereka tidak dikeluarkan gajinya. Ironisnya lagi hal tersebut sudah dilaporkan dan diketahui oleh plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi. “Ungkap Sekjen GPII Sumut, Rilo Rahmat Hidayah, Selasa (14/05) .
Menurut Rilo selama satu tahun kasus tersebut tidak selesai. Padahal kelima mantan Kepala Dusun telah melaporkan Kepala Desa Bandar Kumbul ke Polda Sumut dan kepada plt Bupati Labuhanbatu dengan harapan agar mendapat keadilan. Namun, sampai saat ini belum mendapatkan hasil.
“Kita sangat sayangkan seorang kepala daerah yang mengetahui masalah tersebut hanya diam. Padahal kelima orang Kepala Dusun itu sudah membuat laporan, namun seolah dipermainkan karena laporan mereka tidak di respon serius oleh Plt Bupatinya sendiri. “Pungkasnya.
Untuk itu, Gerakan Pemuda Islam Indonesia Sumatera Utara bersama masyarakat Labuhanbatu menolak rencana pelantikan Andi Suhaimi menjadi Bupati Labuhanbatu. “Jika pelantikan tetap dilaksanakan kami siap mengerahkan massa dan menggelar aksi Penolakan saat pelantikan berlangsung, “tegas Rilo.(SB/01)