Polisi di Sidimpuan Meninggal, Pahlawan Demokrasi Pemilu Bertambah

sentralberita|Medan~Kanit Dikyasa, Iptu Partahian Dalimunte meninggal dunia Kamis (25/4/2019) pukul 13.30 wib di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan, karena kelelahan melakukan pengawalan dan pengawasan dalam rekapitulasi suara di Kecamatan Hutaimbaru, Padangsidimpuan.
Pahlawan demokrasi yang gugur dalam pelaksaan Pilpres dan Pileg 2019 kembali bertambah. Kali ini dari baju coklat yang berdinas di Polres Padangsidimpuan, Polda Sumatera Utara.
Kapolda Sumatera Utara Irjen pol Agus Andrianto didampingi Kabid Humas Kombes pol Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan sebelum meninggal dunia, korban sempat pingsan dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit, namun Allah berkehendak lain karena korban tidak tertolong.
“Saya dan jajaran sangat berduka, semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar dan kuat dalam menghadapi musibah ini,” katanya.
Selanjutnya, kata Agus, Jenazah korban dibawa ke rumah duka di perumahan Sabungan Indah, Desa Sabungan Kecamatan Hutaimbaru. Rencananya, ia akan mengajukan kenaikan pangkat luar biasa ke Kapolri. “Baik penyelenggara, polisi atau pun TNI yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas merupakan pahlawan demokrasi, mari kita hargai dan hormati pelaksanaan Pilpres dan Pileg ini,” ucapnya.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk mengawal pelaksanaan pemilu ini dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kondusifitas. Kalau pun ada dugaan terjadi kecurangan dalam pelaksaan pemilu maka laporkan ke Bawaslu. “Kan ada Bawaslu, Mahkamah Konstitusi tempat penyelesaian sengketa pemilu. Mari kita jadikan hukum sebagai panglima,” tutupnya. (SB/01/dig)