Pemilu 2019, Ini Pesan Bupati Asahan Pada Masyarakat
sentralberita|Medan~Dalam proses pemulihan kesehatan, Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP tetap berpartisipasi dalam perhelatan akbar Pemilihan Umum serentak yang dilaksanakan di tahun 2019.
Bupati Asahan beserta Ketua TP PKK Kab Asahan Hj.Winda Fitrika Taufan Gama S dan keluarga melaksanakan proses pencoblosan surat suara di Rumah Dinas Bupati Asahan di Jl. Jend. Sudirman No. 5 Kisaran sesuai dengan lokasi Daftar Pemilih Tetap beliau yang berada di TPS 08 Kel. Mekar Baru Kec. Kota Kisaran Barat. Dalam proses pencoblosan tersebut juga turut dihadiri oleh KPPS 08 Kel. Mekar Baru, saksi dan Pengawas TPS.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh PKPU No. 3 Tahun 2019 pasal 221 yang mengatakan bahwa :
(1) Bagi Pemilih yang sakit di rumah dan dipastikan tidak dapat mendatangi TPS untuk memberikan hak pilihnya, KPPS dapat melayani hak pilihnya dengan cara mendatangi Pemilih tersebut dengan persetujuan para Saksi dan/atau Pengawas TPS, dengan tetap mengutamakan kerahasiaan Pemilih.
(2) Pelayanan hak pilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh 2 (dua) orang KPPS bersama dengan Pengawas TPS dan Saksi.
(3) Dalam memberikan pelayanan kepada Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1), KPPS tetap mengutamakan pelayanan Pemilih di TPS.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kab. Asahan yang telah menggunakan hak pilihnya dalam memilih Capres dan Cawapres, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dalam Pemilu kali ini. Dengan harapan tingkat partisipasi masyarakat Kab. Asahan dalam menggunakan hak pilihnya dapat mencapai 80%.
Beliau juga berharap pemilu kali ini benar – benar dapat memberikan hasil yang merupakan cerminan keinginan dari rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kab. Asahan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui Presiden/Wakil Presiden serta parlemen yang terpilih nantinya.
Lebih lanjut beliau berharap kepada seluruh masyarakat Kab. Asahan agar nantinya menerima apapun hasil dari pemilu tahun ini. Hindari mobilisasi massa maupun euforia yang berlebihan, karena apapun hasilnya, pada hakikatnya pemilu merupakan kemenangan rakyat Indonesia. (SB/ZA)
