Kapoldasu Minta PT Perusahaan Gas Negara PGN Henghentikan Penyaluran Gas Rumah Tangga

sentralberita|Medan- Kebakaran yang terjadi akibat gas di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah pada Kamis (11/4) malam, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto meminta PT Perusahaan Gas Negara PGN untuk menghentikan penyaluran gas rumah tangga di kawasan lokasi ledakan yang menyebabkan empat ruko rusak.
“Kapolres, Dirkrimsus, Kasat Reskrim tolong diingatkan kepada PGN untuk sementara ini, jangan dialirkan gasnya kesini dulu,” ucap Kapolda saat meninjau lokasi ledakan. Jumat, (12/4).
Kapolda menegaskan agar PT PGN untuk segera melakukan pengecekan instalasi gas rumah tangga tersebut. Agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dan menimbulkan korban jiwa lagi.
“Saya sudah Peringati dengan petugas PGN. Masih tercium bau gas. Jangan sampai ada korban kembali. Masyarakat cukup padat, untuk pengecekan. Siapa yang lalai kita akan proses sesuai dengan hukum,” tegas Agus.
Selain itu, Agus mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi kejadi, bila mencium bau gas untuk segera melapor ke petugas kepolisian atau langsung ke petugas PGN untuk segera ditindaklanjuti.
“Saya himbau PGN untuk mengecek instalasi gasnya dan untuk masyarakat mencium gas untuk di laporkan segera. Agar tidak terjadi hal seperti ini,” imbaunya.
Agus menambahkan bahwa saat ini korban ledakan tersebut masih dalam perawatan di rumah sakit dan mereka juga masih memeriksa saksi-saksi
“Korban selamat masih menjalani perawatan medis di rumah sakit di Medan dan belum bisa dimintai keterangan,” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa dalam peristiwa ini mengakibatkan 2 orang tewas dan 10 orang harus dilarikan di rumah sakit terdakat. Dua korban meninggal dunia itu, adalah Jafier (10) dan Eren (2). Para korban tewas itu, merupakan anak korban dari tetangga Dewi merupakan pemilik rumah makan sate kerang, yang ledakan berasal.(SB/AR)