Kadis PU Butuh Dukungan DPRD Terkait Percepatan Perbaikan Infrastruktur di Kota Medan

sentralberita|Medan~Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Isa Ansyari mengaku tetap membutuhkan dukungan anggota DPRD Medan terkait percepatan perbaikan infrastruktur di kota Medan. Sebab, anggaran perawatan badan jalan dan drainase punya keterbatasan maka perlu skala prioritas.

Pernyataan itu disampaikan Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari saat menerima kunjungan rombongan komisi D DPRD Medan di ruang rapat kantor Dinas PU Kota Medan, Senin (1/4/2019).

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Komisi D DPRD Medan, Abd Rani SH (PPP), Ilhamsyah SH(Golkar) Drs Daniel Pinem (PDI P) Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP), Maruli Tua Tarigaan (Nasdem), Sahat Simbolon (Gerindra) Ahmad Ari (PAN) Lily (Gerindra) dan Hendra DS (Hanura).

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, H.Doli Minta Pemko Medan Pastikan Ketersediaan Gas LPG Subsidi, Kebutuhan Pokok dan Jaminan Rasa Aman

Diakui Isa Ansyari, pihaknya akan melakukan upaya maksimal menjalankan program dan masukan. Untuk itu sangat dibutuhkan adanya komunikasi dengan anggota dewan untuk menjalankan skala prioritas.

Dijelaskan Isa Ansyari yang baru 1 bulan lebih menjabat Kadis, di kota Medan ada memiliki panjang jalan 3.200 Km dan 13 ribu km2 lebih. Diperhitungkan, 5 persen dari dari panjang jalan tersebut yakni sekitar 160 Km harus ada perawatan setiap tahunnya. Maka untuk biaya perawatan itu saja membutuhkan biaya sekitar Rp 540 miliar.

“Jadi untuk biaya pemeliharaan saja harus ada minimal Rp 540 M setiap tahunnya. Untuk saran dewan agar memperbaiki dengan skala prioritas memang benar,” urai Isa Ansyari.

Baca Juga :  Diskusi Publik ISARAH, Nikson Nababan Puji Peran Al Washliyah di Kancah Politik

Sebelumnya, Ketua Komisi D Abd Rani menyarankan agar Dinas PU supaya serius memperbaiki jalan dan drainase si kota Medan. Begitu juga dengan anggota DPRD Meran Parlaungan Simangunsong minta Dinas PU supaya memprioritaskan perbaikan skala prioritas. Dinas PU Medan juga didorong memiliki kemampuan melobi anggaran dari pemerintah pusat.

“Kita harapkan tuntutan rakyat untuk perbaikan lewat aspirasi saat reses supaya didahulukan. Selanjutnya hasil musrenbang dan pokok pikiran,” ujar Parlaungan Simangunsong. (SB/01)

-->