Rianto Aghly Bangga Dengan Jokowi Tumbuhkan Semagat Keberanian sebagai Pemimpin

sentralberita|Medan~Rinto Aghly, sebagai tokoh muda Jawa yang aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, memberikan apresiasi terhadap Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto terhadap pegamanan sutuasi di tengah akan berlangsungnya pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan pilpres, 17 April mendatang ini.
Menurut Sekretaris Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) ini, pesta demokrasi suatu kegembiaraan dalam menyalurkan demokrasi mengunakan suara rakyat untuk memilih pemimpin calon presiden dan wakil presiden serta perwakilannya di legislatif.
Oleh karena itu, Ketua Dewan kesenian Medan ini mengajak agar masyarakat beramai-ramai datang ke TPS menggunakan hak pilihnya/ suaranya berpartisipasi sebagai warga yang baik.
Sebagai aktifis dalam berbagai organisasi baik dalam bidang kesesenian, kepemudaan, Anto Aghly juga mengharapkan agar persatuan dan kesatuan sebagai aset bangsa yang sangat mahal harganya harus dijaga dan dipertahankan serta jangan sampai terjadi perpecahan dengan munculnya perpedaan dukungan pada pemilu pilpres dan pileg.
Bagi Caleg DPRD Medan dari Partai Hanura ini, merupakan suata kebaggaan tersendiri bagi mayasrakat Sumatera Utara khususnya aparat keamanan baik dari kepolisian maupun TNI yang telah berhasil dengan kehadiran Presiden Jokowi WIdodo selama 4 hari di Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan tertib.
“Hal tersebut suata keberhasilan dan menjadi kebanggan kita yang patut diapresiasi atas hadirnya Presiden Jokowi di Sumut yang masyarakatnya beragam etnis dan suku,”ujar Anto Aghly seraya menyebut masyarakat Jawa 46 persen di Sumut.
“Kita memberikan apresi terhadap Jokowi bahwa pemimpin media di Sumut turut diundang untuk memberikan masukan terhadap persoalan-persoalan di sumutyang akan menjadi program pembangunan selanjutnya seperti sejumlah tol, banjir rob |Belawan, dan persoalan pertanian sawit, karet dan lainnya di sumut menjadi perhatian Jokowi.
Menutur Anto Aghly, yang dan tak kalah pentingnya terjadi teroris bom di Sibolga begitu tanggapnya aparat kepolisian mengatasinya dengan cepat, sehingga menjadi nilai pulus bagi kehadiran Jokowi. “Kita juga merasa bangga atas kehadiran Jokowi ke Siboga meresmikan pelabuhan Sambas Siboga di tengah maraknya issu teroris peledakan bom disana,”ujar Anto Aghly.
Presiden tidak marasa takut bahkan mengajak masyarakat untuk bersemangat tumbuhnya keberanian, sehingga menjadi pemicu masyarakat Sumut untuk tetp bersatu.
Sementara peresmian Semangkai ditunda, kata Anto Aghly sebagaimana disampaikan Jokowi supaya bisa berkembang lebih dulu , dengan penataan lebih baik memenjadi pelabuhan internasional setelah itu pengoperasiannya baru diresmikan.(SB/01)