Mahasiswa Desak Poldasu Usut Tuntas Tindak Pidana Jual Beli Ijazah di Kampus UPMI

sentralberita|Medan~Puluhan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sumatera Utara pada senin 11 maret 2019 dimulai pukul 11.00 sampai pada pukul 13.45 wib.
Massa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Sumatera Utara (PM-SUMUT) itu, mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) POLDA Sumut mengusut tuntas dugaan praktek jual beli ijazah di salah satu kampus di kota Medan.
“Kita yakin dan percaya Polda Sumut professional dan sigap mendalami dugaan kejahatan dalam dunia pendidikan ini, Apalagi Kapolda Sumut Bapak Irjen Pol Agus Andrianto, SH., MH kita ketahui bersama sangat dekat dengan Masyarakat khususnya Pemuda dan Mahasiswa di Sumatera Utara”. Pungkas Koordinator Aksi Indra Tanjung.
Masih Indra, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara juga diminta untuk tidak tinggal diam terhadap Kampus yang terlibat praktek tindak pidana jual beli Ijazah di Kampus Swasta di Sumatera Utara,
“ Kopertis juga harus tegas dalam memberikan sangsi kepada kampus yang terlibat praktek-praktek jual beli ijazah di Sumatera Utara dan kami menunggu sikap Kopertis atas kasus ini sebab sampai sekarang kita masih kantongi dugaan keterlibatan Kepala Daerah di Sumatera Utara berinisial DHNst terlibat dalam jual beli Ijazah yang dinilai kuat tidak mengikuti proses perkuliahan layaknya kategori kelas Mahasiswa di Universitas PMI Medan”. Terang Indra yang juga Pemerhati Pendidikan Sumatera Utara.
Koordinator Aksi Indra Tanjung dalam orasinya mengatakan keprihatinannya dalam dunia pendidikan hari ini dinilai kuat masih adanya praktek jual beli Ijazah disalah satu kampus di Kota Medan.
Aspirasi dari Mahasiswa disambut baik oleh KAPOLDA Sumatera Utara yang diwakili dari Hubungan Masyarakat (HUMAS) POLDA Sumatera Utara.
Pantauan awak media aksi Mahasiswa berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari Pihak POLRESTABES Medan hingga Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dan aman pada pukul 13.45 wib. (SB/Diur)