Kapoldasu Minta KPU dan Bawaslu Koordinasi ke Pemkab/Pemko Agar Rumah Ibadah Jangan Jadikan Lokasi Kampanye
sentralberita|Kapolda Sumut Mengucapkan Selamat datang kepada KPU Sumut dan menyambut baik kedatangan KPU Provsu di Polda Sumut.
“Silahkan KPU Sumut sampaikan kendala apa yang terjadi di KPU, khususnya pendistribusian Logistik di daerah yang terpenci,”ujar Kapoldasu Agus Andrianto ketika menerima audiensi KPU Sumut, Selasa (12/3/2019) di Ruang Perjamuan Lt. 2 Mapoldasu.
Bersama Dir Sabhara Polda Sumut , Dirreskrimum Polda Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut , Kabid Humas Polda SumutKabag Dal ops Polda Sumut, Kasubdit Politik Intelkam Polda Sumu.
Kapoldasu menyarankan agar jadwal dan tempat kampanye dibedakan, untuk antisipasi jangan sampai simpatisan dari masing-masing paslon bertemu dan dapat berpotensi menimbulkan gesekan. Selain itu disampaikan penambahan BKO personel ke Polres Nias selatan untuk tambahan Penguatan.
Kapoldasu minta KPU dan Bawaslu di Kab/kota agar berkoordinasi dengan pemerintah kab/kota untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye.
“Dengan terciptanya kerja sama Polda Sumut, KPU dan Bawaslu serta seluruh lapisan masyarakat kiranya dapat mensukseskan pemilu tahun 2019 ini,”ujar Kapoldasu.
Dalam audensi resmi pertama kalinya KPU dengan Polda Sumut itu, Ketua KPU Sumut Yulhasni menyampaikan bahwa pada prinsipnya KPU sumut bertugas untuk melakukan supervisi terhadap KPU yang ada di Kab/kota.
KPU meminta bantuan khusus pengamanan seperti daerah di Nias dan Nias selatan, terutama di pulau-pulau atau daerah terpencil karena belajar dari pengalaman tahun kemarin dilaksankannya pengumutan suara ulang.
Tahapan yang paling krusial, kata Yulhasni adalah tahapan kampanye, sehingga kami akan selalu berkoordinasi dengan seluruh Instansi terkait agar pada tahapan tersebuut berjalan dengan lancar dan terkendali.(SB/01)
