Akses Sanitasi Air dan Air Minum Yang Aman USAID IUWASH Mendapat Apresiasi


Regional Manejer USAID IUWASH PLUS Sumut Muhammas Yagi memberikan pemaparan tentang sanitasi dan air minum.

sentralberita|Medan~Pemko Medan tentunya menaruh perhatian serius bagaimana mengurangi pencemaran air ke sungai.

“Permasalahan sanitasi dan air bersih tentunya masyarakat kalangan bawahlah yang tahu solusinya. Namun kegiatan yang sudah berjalan di dua kelurahan (Titikuning dan Tanjung Gusta) patut kita apresiasi. Dan kegiatan ini diharapkan bisa berkesinambungan sampai benar-benar masyarakat enggak ada lagi yang buang air sembarangan,” ujar Ferry Ichsan.

Kasubid Bapedda Medan ini menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri acara Medan Menata Akses Sanitasi Air dan Air Minum Yang Aman diprakarsai USAID IUWASH di Aula PKK Jalan Sei Rotan, Medan, Selasa (26/2/2019).

Menurutnya, masyarakat kalangan bawah terkhusus yang berdomisili di Daerah Aliran Sungai (DAS) pasti mengetahui betul apa permasalahan sanitasi dan air minum.

Baca Juga :  Polsubsektor Datuk Bandar Timur Patroli Dialogis Ajak Warga Turut Menjaga Kamtibmas


Meskipun program dari USAID IUWASH PLUS di Sumut tengah menjalankan Medan Menata Asa Meningkatkan Akses Sanitasi dan Air Minum Yang Aman di dua kelurahan yakni, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia”,ujarnya.

Sanitasi air bersih, katanya, sangat penting bagi kelangsungan hidup dan generasi ke depan. Enggak hanya penting bagi kelangsungan hidup tapi sanitasi air bersih juga penting bagi pembangunan.

sementara regional Manajer USIAD IUWASH PLUS Muhammad Yagi menambahkan pertemuan multi pihak diantara pemangku sektor air minum dan sanitasi Kota Medan ini adalah tahap akhir dari 6 langkah identifikasi masalah air minum dan sanitasi dengan lokasi percontohan di Kelurahan Titikuning dan Kelurahan Tanjung Gusta.

Baca Juga :  Untuk Perkuat Sinergitas Pembangunan Nasional, Deputi Penasihat Presiden  Kunjungi Kantor Pusat SMSI

“Seluruh proses ini akan diintegrasikan ke dalam proes perencanaan penganggaran pemko medan. Tujuannya agar warga bisa menyampaikan permasalahan sektor air minum dan sanitasi dengan kualitas data yang terstruktur, akurat, kuantitatif dan informatif dan disampaikan secara menarik kepada seluruh pemangku kepentingan,” tutur Yagi.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah stakeholder yang dan memberikan dukungan dan solusi bagaimana mengatasi permasalahan sanitasi dan air minum yang aman.

Tinggalkan Balasan

-->