Petugas Lapas Kelas II B Kota Tebing Tinggi Jalani Tes Urien Dadakan


Kepala lembaga pemasyarakatan Kelas II B Tebingtinggi, menunjukan hasil tes urien adan beberapa anggota lapas lainnya.

sentralberita|Tebing tinggi~Sebanyak 106 petugas lembaga pemasyarakatan kelas II B kota Tebingtinggi,kamis pagi (14/2/) sekitar pukul 09:00 Wib,menjalani tes urien dadakan oleh badan narkotika nasional Kota Tebingtinggi,tepatnya di Jalan Pusara,Kelurahan  Tebing Tinggi,Kecamatan Tebing Tinggi Kota.

 
Kegiatan tes urien dadakan terhadap seluruh petugas lapas, yang di lakukan oleh Kalapas kelas II B Kota Tebing tinggi,bekerjasama dengan BNNK Kota Tebing tinggi,sesuai dengan perintah Direktorat jendral pemasyarakatan.

Ada pun tes urien secara dadakan ini di lakukan guna untuk memastikan,bahwa seluruh petugas lapas benar-benar bebas dari segala jenis  narkotika yang ada,dan sebanyak 106 petugas lapas termaksud kepala Lembaga Pemasyarakatan juga ikut menjalani rangkain untuk mendapatka hasil tes urien.

Baca Juga :  Lestarikan Kawasan Hutan, Gubernur Sumut Bobby Nasution Tanam Pohon dan Bagikan Ribuan Bibit

Menurut keterangan Kalapas kelas II B Kota Tebingtinggi Theo Andrianus Purba mengatakan,ada sebanyak 106 petugas lapas yang di lakukan tes urien,kegiatan tes urien yang di lakuakan pagi ini,bertujuan untuk memeriksa bagaimana intergritas masing-masing petugas,apakah mereka ini terindikasi menggunakan narkoba atau tidak,apabila dalam pemeriksaan tes urien kali ini  ada  petugas yang positif memakai narkotika,kita akan kembalikan kepada Bnnk, dan kita tidak lanjuti apakah positif itu benar menggunakan narkoba,atau mengomsumsi obat karena dalam perawatan medis.terang Kalapas.

 Ditempat yang sama,Kepala Bnnk Kota Tebingtinggi Kompol Bambang Rubianto mengatakan,kegiatan hari ini untuk pemeriksaan tes urien pegawai lapas kota Tebing tinggi,hal ini berkaitan penjabaran atau aplikasi inpes no 6 tahun 2018 tentang upaya melaksanakan p4gn di seluruh intansi pemerintah termaksud intansi lapas Tebingtinggi,kegiatan ini artinya lapas bekerjasama dengan bnnk berupaya untuk membersihkan petugas-petugas yang nakal,atau pun pencegahan supaya petugas itu untuk berpikir jauh untuk menggunakan narkotika,akan berdanpak kalau pemeriksaa secara dadakan,kalau memang ada anggota yang  terindikasi positif menggunakan narkotika,tanpa ada alasan yang tepat akan kita kenakan sangsi,di perkirahkan pertengahan hari nanti baru hasilnya kelar,dan kita akan buat laporannya akan kita sampaikan kepada intansi terkait.kata Bambang Rubianto.(SB /imran)

Baca Juga :  Kehadiran Majelis Ta'lim Harus Membawa Pesan Kebaikan Bagi Masyarakat

Tinggalkan Balasan

-->