Gantung Diri Jadi Pihannya, karena Tak Sanggup Bayar Denda Mesum

sentralberita|NTT~Hanya gagal bayar denda Rp 2,5 juta sebagai sanksi mesum dengan bini orang, kok milih mati gantung diri.
Kornelius warga Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU (NTT) agaknya tak peduli soal dosa besar, karena dia lebih mementingkan nafsunya yang besar! Bagaimana tak disebut nafsu besar, di rumah sudah ada isrtri yang siap melayani 24 jam kecuali Minggu dan hari besar nasional, eh….. masing nginceng bini orang pula. Padahal nyonya Cory, 40, ini juga sudah kelas emak-emak pula.
Cory – Kornelius memang sudah beberapa bulan belakangan menjalin hubungan terlarang. Selama ini aman-aman saja, sehingga keduanyha jadi kehilangan kewaspadaan nasionalnya. Ada hotel, ada losmen, keduanya justru memilih kencan di rumah Cory, warga Desa Sunsea kecamatan yang sama. Dan hari-hari sial itu tibalah. Ketika keduanya tengah bergulat antara hidup dan mati, tahu-tahu digerebek warga.
Keduanya dibawa ke kantor Kades dan disidangkan. Untung saja suami Cory mau diajak damai, dengan bayar denda Rp 2,5 juta tanpa PPN 10 %, semuanya menjadi selesai, tanpa ada tuntutan hukum. Ketimbang masuk sel, terpaksa Kornelius mengiyakan saja. Sayangnya, denda itu tak bisa dimundurkan, harus dibayar hari itu juga.
Kornelius segera ke rumah teman akrabnya. Tapi dia juga tak bisa membantu. Tambah pusing kepalanya. Saking semua usaha buntu, akhirnya Kornelius mengambil tali jemuran dan dipakainya untuk gantung diri di pohon asem belakang rumahnya. Selesai sudah urusannnya. Kades Sunsea dan istri Kornelius hanya mendapatkan lelaki PIL Cory ini sudah tergantung kaku di pohon asem. (SB/pk)