4 Mobil di Halaman Parkir Kantor Gubsu Rusak Dilempari Massa

sentralberita|Medan~Aksi unjuk rasa ratusan warga Sari Rejo, Selasa (15/1/2019) tercoreng dengan tindakan segelintir oknum demonstran. Pasalnya saat melintas di depan Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, massa melakukan aksi pelemparan dan mengakibatkan 4 unit mobil yang berada di halaman parkir rusak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum aksi pelemparan terjadi, massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sari Rejo baru saja menggelar aksi unjuk rasa di DPRD dan Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis.
Usai aksi tersebut, massa bergerak dan melintasi Kantor Gubsu. Saat melintas di depan Kantor Gubsu, sebagian massa yang mengendarai sepeda motor menggeber suara kendaraannya.
Melihat kondisi ini, petugas keamanan Kantor Gubsu langsung menutup pintu utama. Sikap petugas keamanan ini diduga menyebabkan massa tersinggung,sehingga aksi pelemparan itu terjadi.
Sebelumnya saat berunjuk rasa di DPRD dan Kantor Wali Kota Medan, ratusan massa yang dipimpin Pahala Napitupulu ini menyampaikan agar pemerintah menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan yang dimiliki mereka di kawasan Sari Rejo.
“Bahwa warga Sari Rejo bersemboyan dgn penuh semangat tidak akan menyerah sampai kapan pun, kami akan maju terus dan pantang untuk mundur yang akhirnya Kementrian Agraria dan Tata Ruang melakukan pengukuran tanah di kelurahan Sari Rejo,”sebut Pahala.
Sehari sebelumnya massa ini juga berunjuk rasa di Kantor BPN Sumut dengan tuntutan yang sama.(SB/01)