Kakanwil Kemenagsu Pimpin Upacara Peringatan HAB ke 73 Kementerian Agama
sentralberita|Medan~Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Iwan Zulhami, SH, MAP memimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 73 Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di Lapangan Parkir Kanwil Kemenag Sumut, Kamis 3 Januari 2018
Upacara tersebut dihadiri oleh pejabat eselon III dan IV, Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemanag Sumut, Kakankemenag Kota Medan H. Al Ahyu, MA dan upacara diikuti oleh ASN Kanwil Kemenag Sumut dan ASN Kemenag Kota Medan.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kakanwil Kemenag Sumut mengatakan, berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat, agar kualitas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.
Menteri Agama menyampaikan, melalui peringatan HAB Kementerian Agama, kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan pasan 29 UUD Negara Republik Indonesia, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama yang dilindungi Negara, bahkan kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.
Lukman Hakim Saifuddin juga mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
“Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesame anak negeri,” ungkapnya.
Menteri Agama mengharapkan seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memeberikan amal bakti bagi segenap warga Negara tercinta.
“Dalam tugas sehari-hari, setiap Aparatur kemenetrian Agama harus mampu menunjukan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan member kemudahan kepadda masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” ungkapnya. (SB/Diur)
