Gempa Bumi Tektonik M=4,4, Guncang Kabupaten Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami

sentralberita|Medan~Hari Rabu, 19 Desember 2018, pukul 13:11:04 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4,4 terjadi dengan koordinat episenter pada 2,4 LU dan 95,78 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 km arah barat Sinabang, Aceh pada kedalaman 16 km.

Dampak gempabumi menunjukkan bahwa gempabumi dirasakan di daerah Simeulue dalam skala II – III MMI.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera. Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hingga pukul 14:48 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Simeulue dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, demikian disampaikan
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I,
Edison Kurniawan, S.Si., M.Si.(SB/Diur)

Baca Juga :  Polres Pakpak Bharat Sukses Laksanakan Pelatihan Simulasi Sispam Kota Tahun 2024 dan TFG

Tinggalkan Balasan

-->