Longsor Berulangkali di Girsang Sehingga Akses Jalan Siantar-Prapat Putus
sentralberita|Medan~telah terjadi longsor yang menimbun Jembatan Sidua dua Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun sehingga putusnya akses jalan Siantar – Parapat.
Adapun kronologis kejadian adalah sebagi berikut :
- Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2018 sekira pukul 11.30 wib Longsoran Lumpur dari bukit hulu sungai menyebabkan jembatan sebelah kiri tertimbun lumpur dan tdk dapat dilalui atas kejadian tersebut satu unit truk ekspedisi rusak parah diatas jembatan. Tidak ada korban jiwa.
- Pada pukul 11.45 wib s/d pukul 16.45 wib penanganan dan pembersihan lonsoran dari atas jembatan dilaksanakan oleh kontraktor PT. Bumi Karsa pada saat pekerjaan pembersihan dilaksanakan terjadi longsor susulan yang lebih dasyat dan menyebabkan putusnya akses kedua jembatan karena tertimbun lumpur akibat kejadian tersebut satu unit toyota Rush rusak parah diatas jembatan. tidak ada korban jiwa.
- Hingga saat ini belum dilakukan penanganan karena operator alat berat tdk ada yg berani karena khawatir terjadi longsoran lumpur susulan namun alat ekspakator sudah stand by di lokasi.
- Untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan petugas dari Polsek Parapat dan dari Sat Lantas Polres Simalungun melakukan pengamanan dan pengaturan baik di lokasi maupun di Simpang Palang sebelum memasuki lokasi dari arah Pematang Siantar, saat ini jalan belum bisa dilalui dan dihimbau agar kepada pengguna jalan yang akan ke Parapat untuk menunda keberangkatan atau berbalik arah.
- Alat berat dari PT. Bumi Karsa sdh dilokasi akan tetapi belum dapat dilakukan pengerjaan utk pembersihan tumpukan lumpur campur kayu2an yg berasal dari arah bukit di karenakan cuaca masih hujan karena dikwatirkan dapat terjadi longsor kembali.
- Perkembangan situasi akan kami laporkan kembali, demikian disapaikan Kapolres Simalungun, AKBP M. Liberti Panjaitan, SIK, MH melalui Kabid Humas Poldasu Tatan DA, Selasa (18/12/2018). (SB/01)
