HMI Dorong Pemerintah Agar Sumut Miliki Kota Aerotropolis

sentralberita|Medan~Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara mendorong pemerintah agar menjadikan Sumatera Utara memiliki Kota Aerotropolis. Hal itu berarti, pusat perekonomian dan infrastruktur berada di bandara, dalam hal ini adalah Kualanamu.

Gagasan itu disampaikan Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalhi, dalam Seminar Nasional Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, dengan tema ‘Sumatera Utara Aerotropolis 2024, Bisa!’ di Gedung Library, Lantai 4, Kampus Unimed Medan, Kamis (13/12/2018) sore.

Seminar nasional tersebut dihadiri Pembantu Rektor II Dr Restu MS mewakili Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura II, Daan Achmad, serta Dr Hinca IP Pandjaitan SH MH ACCS, selaku Anggota Komisi III DPR-RI dan para mahasiswa.

Baca Juga :  Mantapkan Persiapan, PPK Kota Medan Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara di TPS

Menurut Alwi, gagasan itu dimunculkan karena belum ada satupun bandara di Indonesia yang sebanding dengan di luar negeri yang sudah menjadi bandara Aerotropolis.

Untuk itulah, dia mendukung pencanangan Bandara Internasional Kuala Namu di Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.

Menurutnya, Bandara Kualanamu atau KNIA memiliki keunggulan yang bisa dijadikan faktor mendukung dalam menjadikannya daerah Aerotropolis. Mulai dari letak secara geografisnya, bandara yang diresmikan pada tahun 2013 itu masih banyak sekali memiliki lahan kosong yang siap dikelola dan dikembangkan.

Selain itu KNIA yang berada di daerah Indonesia juga dapat dijadikan penghubung antara negara-negara di Asia dengan Australia.

Keberadaan Kereta Api Bandara yang langsung masuk ke dalam KNIA juga turut menambah kelayakannya untuk segera naik level. Kereta Api Bandara ini dapat menghubungkan KNIA dengan daerah lain khususnya Kota Medan. (SB/AR)

Baca Juga :  Rico Waas Ingatkan Dinas PKPCKTR Medan Soal Perencanaan dan Perawatan Aset

Tinggalkan Balasan

-->