Ma’ruf Amin:Mahathir Mohammad 93 Tahun Berani Jadi Perdana Menteri Malaysia, Kenapa Saya 75 Tahun Tidak Berani Menjadi Wakil Presiden

Ma’ruf Amin menyampaikan orasi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (20/11) Didampingi Ustad Yusuf Mansur dan Bobby Afif Nasution ( mantu Jokowi)

sentralberita|Medan~Ma’ruf Amin calon wakil presiden berpasangan dengan Jokowi pada pilpres 2019 pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Selasa (20/11) di Gedung MICC Ringroad Medan memohon dukungan agar bisa mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara melalui jalur strukturaldi pemerintahan.

“Saya akan melakukan gerakan perubahan melalui jalur struktural pemerintahan, itu artinya saya hijrah dari jalur kultural ke jalur struktural.

Tugas saya menjaga negara agar berdaulat, menjaga umat dan menjaga agama,”ujarnya saat memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H tersebut.

Didampingi Ustad Yusuf Mansur dan Bobby Afif Nasution ( mantu Jokowi), Ma’ruf menceritakan kenapa mau menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Jokowi dan sekaligus menjawab banyaknya pertanyaanejabat bahkan menjadi pejabat , karena diminta oleh para ulama

Baca Juga :  Ponpes Tahfidz Utsman Bin Affan Gelar Doa Bersama Untuk Kemenangan Nikson Nababan Jadi Gubsu

“Santri itu bisa apa saja, bisa menjadi pejabat paling tinggi negara seperti Gusdur misalnya. Karena itu, doakan saya menjadi wakil presiden bahkan bisa juga menjadi presiden dan mungkin juga santri dari Sumatera Utara”ujarnya.

Selanjutnya, Ma’ruf Amin menyampaikan siapa bilang dirinya tua. Tua itu menurutnya 80 tahun sampai 100 tahun. Kalu 60 sampai 80 tahun belum tua.

“Saya berati belum tua, bahkan saya lebih muda dari Mahatir Muhammad yang berusia 93 tahun menjadi Perdana Menteri Malaysia, sementara saya baru 75 tahun, baru setengah baya”,tegasnya disambut tepuk tangan. (SB/Husni L)

Tinggalkan Balasan

-->